Ketika Dahlan Iskan Acungi Jempol Bupati Pamekasan

Media Jatim
MEMBANGGAKAN: Dahlan Iskan memuji program yang sudah berjalan di bawah pimpinan Bupati Baddrut Tamam karena berhasil melaksanakan dengan cara yang luar biasa dan jarang dilakukan dari sosok pemimpin lainnya di Indonesia.

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Kerja nyata bidang pendidikan dan perekonomian Bupati Pamekasan Baddrut Tamam diapresiasi sejumlah kalangan, karena disebut dapat berkontribusi untuk percepatan pembangunan.

Apresiasi itu salah satunya disampaikan Prof. Dr (HC) Dahlan Iskan saat menjadi salah satu pembicara pada  sarasehan pendidikan dan kebudayaan dengan tema “Membangun Manusia Indonesia” di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Minggu (22/5/2022).

Menurut Dahlan Iskan, program yang sudah berjalan di bawah pimpinan Bupati Baddrut Tamam sangat perlu diapresiasi, sebab berhasil melaksanakan dengan cara yang luar biasa dan jarang dilakukan dari sosok pemimpin lainnya di Indonesia.

“Bupati Pamekasan ini anti mainstream, yang selalu mengambil langkah yang orang lain tidak ambil dan saya menyaksikannya,” tuturnya.

Baca Juga:  Gandeng UTM, UNAIR dan Lincoln University, FEB UNIJA Gelar Pendampingan Masyarakat Internasional

Sedangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjelaskan, bidang pendidikan menjadi salah satu konsentrasi program prioritas pada masa kepemimpinannya. Sebab, jika diperbandingkan antara jumlah lembaga pendidikan dan jumlah penduduk, sangat ideal.

Dijelaskan terdapat 13.999 jumlah sekolah, madrasah, pesantren, masjid dan musala, ada dengan jumlah penduduk 890.000 jiwa, artinya mayoritas warganya berdekatan dengan tempat pendidikan.

Namun faktanya, ada bahaya narkoba yang siap merongrong kehidupan masyarakat, sehingga perlu ada kolaborasi efektif untuk memeranginya dengan dorongan pelaksanaan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

“Orang Madura ini etosnya mesti bagus, atmosfernya mesti positif, pada teori the low interaction itu, orang positif mesti menebar kebaikan yang positif dan orang yang dalam dirinya negatif akan menyebarkan atmosfer yang negatif,” paparnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, KPU Sumenep: Calon Independen Harus Kantongi 65.786 Dukungan!

Program pendidikan itu, dijelaskannya, sudah memberikan beasiswa santri kepada pada tahun 2020 untuk 1.665 santri dan 2000 santri pada tahun 2021. Program itu dikerjasamakan dengan 37 pesantren mitra. Tidak cukup itu, ada program beasiswa kedokteran dan fasilitas kepada sekolah kedinasan, akmil serta akpol.

Sedangkan kepeduliannya kepada dunia usaha, diwujudkan melalui berbagai pelatihan wirausaha baru (WUB). Pesertanya dilatih berwirausaha, diberi modal usaha, difasilitasi tempat penjualannya. Dia meyakini, peluang usaha masa depan akan didominasi oleh pelau usaha kecil menengah (UKM).

“Cara itu kami pilih untuk mendorong percepatan dan penyediaan modal yang kooperatif,” ulasnya.

Reporter: Imam

Redaktur: Sule Sulaiman