MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Wakil Ketua DPRD Pamekasan Syafiuddin mengapresiasi BAANAR Cup 2022. Kegiatan yang digelar Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kecamatan Pasean ini resmi dibuka oleh Kepala BAANAR Kabupaten Pamekasan Hairul Anam di lapangan Kompeni, Dempo Barat, Pasean, Pamekasan, Sabtu (11/6/2022).
“BAANAR Cup ini layak menjadi kompetisi tahunan. Sebagaimana halnya BAANAR Pasean yang layak menjadi BAANAR percontohan se-Indonesia,” tegas Syafiuddin yang disampaikan melalui sambutan Hairul Anam.
Sejatinya, Syafiuddin ingin hadir sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pamekasan. Tapi ada panggilan mendadak ke Gresik oleh Ketua PW GP Ansor.
“Begitulah Ansor. Satu komando. Sebetulnya agenda di pembukaan BAANAR Cup menjadi prioritas. Tapi ketika ada panggilan dari pimpinan, maka harus dilaksanakan,” tegas Syafiuddin.
Syafiuddin berharap BAANAR Cup 2022 yang dikemas kompetisi bola volli menjadi ajang persahabatan. Tekankan sportivitas, bukan permusuhan di pertarungan para atlet bola volli dari empat kecamatan: Pasean, Waru, Batumarmar, dan Pakong.
Melalui BAANAR Cup ini, tegas Syafiuddin, GP Ansor tidak hanya dikenal dengan tahlilan dan pengajian, tetapi juga punya perhatian penuh untuk kegiatan-kegiatan keolahragaan dalam rangka menanggulangi kegemaran pemuda terhadap narkoba.
“Supaya punya konsentrasi pada aktivitas olahraga yang betul-betul menyehatkan untuk membangun solidaritas dan memupuk kebersamaan serta kesehatan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua GP Ansor Pasean Mohammad Bakir Saleh berharap acara BAANAR CUP 2022 Volky Ball terselenggara dengan baik, berjalan dengan lancar dan aman.
“Kegiatan ini berlangsung 36 hari. Di pembukaan saja, penonton sudah menyesaki area lapangan. Alhamdulillah panitia bisa menertibkannya secara baik,” tegasnya.
Di samping itu, Kepala BAANAR Pasean Abd Khaliq menegaskan, acara spektakuler ini merupakan acara khusus untuk menginspirasi anak muda agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Terutama berkenaan dengan bahaya laten narkoba. Ketika para pemuda sudah sibuk berolahraga, mereka otomatis tidak akan mendekati narkoba. Sebab, narkoba merusak kesehatan mental dan fisik,” tegas Khaliq.
Redaktur: Hairul Anam