MEDIAJATIM.COM | Madrasah Aliyah Negeri Pecinta Alam (MANPALA) Naviri menggelar talkshow membahas lingkungan dalam rangka memperingati Dies Maulidiyah ke-18, di Halaman MAN 2 Pamekasan, Minggu (30/10/2022).
Talkshow ini menghadirkan tiga pemateri, yakni Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat (RLPM) Cabang Dinas Kehutanan Jawa Timur Wilayah Sumenep A. Katri Atmodjo, Kader Konservasi Alam Pamekasan Slaman, dan Pengendalian Ekosistem Hutan Balai Besar KSDA Jawa Timur Dhany Triadi.
Ketua MANPALA Naviri Zaki Azkiya mengatakan, melalui talkshow ini, pihaknya hendak mengedukasi para pecinta alam di Madura agar terus berperan aktif dalam mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
“Kami sengaja datangkan pemateri yang memang berkompeten di bidang konservasi lingkungan. Setidaknya ada ilmu dan pengetahuan baru yang didapatkan oleh peserta,” jelasnya.
Mengingat, lanjut Zaki, peran serta generasi muda saat ini sangat dibutuhkan dalam terlibat aktif memberikan penyadaran terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Kalau generasi muda ogah terhadap ancaman yang akan merusak lingkungan, maka umur alam ini tidak akan lama lagi,” tambah siswa kelas akhir di MAN 2 Pamekasan tersebut.
Sementara, salah satu pemateri A. Katri Atmodjo menyampaikan, peran generasi muda dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan. Sebab, upaya pencegahan kerusakan lingkungan bukan hanya tugas atau tanggungjawab segelintir orang saja.
“Menjaga lingkungan ini sudah menjadi tanggung jawab bersama. Jika alam kita tidak dijaga kelestariannya, maka bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi pada anak cucu kita nantinya,” jelasnya.
Dia menegaskan, ada sejumlah langkah konkrit yang bisa dilakukan generasi muda dalam menjalankan tanggungjawab besarnya menjaga kelestarian alam.
“Salah satunya, generasi muda jangan pernah malas untuk terus menambah ilmu tentang lingkungan, baik terkait kelestarian lingkungan darat maupun laut,” paparnya.
Selain itu, tindakan nyata juga sangat diperlukan. Seperti melakukan penyuluhan atau pemahaman terhadap masyarakat terkait pentingnya melestarikan lingkungan.
“Paling tidak, mereka bisa sadar lingkungan. Contoh kecilnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tukasnya.
Kegiatan ini digelar terbatas dengan melibatkan sejumlah aktivis lingkungan, pecinta alam se-Madura, dan pemerhati lingkungan di Jawa Timur.
Redaktur: Sule Sulaiman