PERIODE II

Tambah 52 Angkutan Umum, Ini Kata Netizen untuk Wali Kota Surabaya

Media Jatim
Wirawiri Suroboyo
(Dok. Dishub Surabaya) Tambahan angkutan umum feeder Wirawiri Suroboyo saat diluncurkan oleh pejabat Dinas Perhubungan Surabaya, Jumat (3/3/2023).

Surabaya, mediajatim.com — Dilansir dari akun instagram Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi @ericahyadi_, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah 52 angkutan umum, yang disebut sebagai Wirawiri Suroboyo, pada Jumat (3/3/2023).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, transportasi umum berukuran kecil, atau yang dikenal dengan istilah feeder ini, sengaja disediakan sebagai media transportasi pada lingkungan yang belum tersentuh oleh Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Surabaya.

“Rute perjalanannya dari Terminal Benowo-Tunjungan, Puspa Raya-HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari-Gununh Anyar, PNR Mayjend Sungkono-Embong Wungu, dan Terminal Intermoda-Joyoboyo-Terminal Bratang-Kedung Asem,” tulis Cahyadi di akun instagramnya, Jumat (3/3/2023).

Nanti, kata Wali Kota Surabaya, insyaallah akan ditambah menjadi tujuh rute.

Adapun tarif untuk Wirawiri Surboyo ini, lanjut Cahyadi, sama dengan Suroboyo Bus yakni, Rp5.000 untuk dua jam.

Baca Juga:  Tingkatkan SDM, RAPI Wilayah 18 Pacitan Gelar Bimbingan Organisasi

“Penumpang yang sudah terdaftar pada layanan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi tidak perlu daftar ulang,” imbuhnya.

Menurut Cahyadi, Warawiri Suroboyo ini bukan sekedar transportasi publik, tapi juga agenda untuk memberdayakan warga. “Ada 320 warga yang menjadi pengemudi dan helper dalam Wirawiri Suroboyo ini,” tukasnya.

Ia menambahkan, transportasi umum ini akan berhenti di 315 halte, serta akan beroperasi setiap hari pada pukul 05.30-21.30, dan setiap perpindahan rutenya direncanakan sekitar 10-15 menit.

“Kami wajibkan juga untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menggunakan transportasi umum,” tuturnya.

Hadirnya Wirawiri Suroboyo, yang oleh Wali Kota Surabaya diunggah ke aku instragramnya itu, mendapat tanggapan dari para netizen.

Baca Juga:  Rayakan Idul Adha, EML Terus Perkuat Komitmen Sosial Kemasyarakatan

Salah seorang dengan nama aku instagram @dimaz_harisya menilai postingan Eri Cahyadi itu tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jangan hanya posting fasilitas umumnya Pak, posting juga lowongan pekerjaannya, cara ngelamar kerjanya gimana,” tukasnya, Jumat (3/3/2023).

Berbeda dengan akun instagram yang bernama @huda_paul. Menurutnya, rute Wirawiri Surabaya masih belum menyentuh wilayah Bulan Banteng, yang memang menjadi lokasi rawan macet.

Komentar tersebut mendapatkan dukungan dari akun instagram bersama, @bachresy. Dirinya mengaku, sudah berulang kali menegur Pemkot Surabaya karena wilayah Surabaya Utara tidak permah diperhatikan.

“Setuju bos, aku sudah negur bolak-balik, Surabaya utara tidak diperhatikan transportasinya,” tulisnya di kolom komentar, Jumat (3/3/2023).(hel/faj)