web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Dalam Keadaan Berpuasa, Banser Siaga Jaga Jalannya Salat Id Muhammadiyah

Media Jatim
(Dok. Media Jatim) Dalam kondisi berpuasa, Banser sukses menjaga jalannya Salat Id Muhammadiyah, Jumat (21/4/2023).

Jember, mediajatim.com — Keputusan Muhammadiyah yang mengumumkan Lebaran mendahului pemerintah menyedot perhatian banyak kalangan. Muncul pro dan kontra. Organisasi yang dipimpin Haedar Nashir ini memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Meskipun begitu, keputusan tersebut tidak menyurutkan spirit persatuan dan kesatuan dari Barisan Ansor Serba Guna (Banser). Walaupun perayaan Idulfitri mereka mengikuti pemerintah pada Sabtu (22/4/2023), namun tidak lantas mengobarkan permusuhan.

Hal itu diperlihatkan oleh Banser Gumukmas Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Kabupaten Jember. Dalam kondisi menahan lapar karena berpuasa, mereka menjaga jalannya salat Id Muhammadiyah. Dari awal hingga akhir. Sampai sukses.

Baca Juga:  Peringati Harlah, GP Ansor Sumenep Cetak Kader Cyber Media

Langkah yang ditempuh Banser Gumukmas tersebut mendapat simpati dari banyak kalangan. Utamanya dari warga Muhammadiyah. Sebab, ibadah Salat Id mereka menjadi aman karena dijaga secara ketat oleh Banser. Dengan begitu, tidak ada yang mengganggu sama sekali.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kencong Agus Nur Yasin menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Menurutnya, banyak organisasi yang mengatasnamakan agama tetapi tujuannya untuk merongrong persatuan dan kesatuan NKRI. Itu tidak berlaku bagi NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga:  Raker SMA Muhammadiyah 1 Sumenep di Kota Batu Hasilkan 25 SOP untuk Guru dan Karyawan

“Sebab, kedua organisasi ini telah terbukti hadir menguatkan tali persaudaraan antarumat Islam dan antarumat manusia,” ujarnya.

Dijelaskan, apa yang dilakukan oleh Banser Gumukmas ini tidak bertentangan dengan spirit berorganisasi. Sebab, Ketua Umum GP Ansor yang merupakan Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas, telah menerbitkan surat edaran tentang penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Salah satu poin dari surat edaran tersebut berisi pesan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah. Hal itu dalam rangka menyikapi potensi perbedaan awal Syawal. (*/nam)