Kaji Ulang Gerakan Santri-Aktivis, PMII Guluk-Guluk Terbitkan Buku Antologi

Media Jatim
PMII Guluk-Guluk
(Dok. Media Jatim) Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Hidayatullah didampingi oleh para ketua rayon saat peluncuran buku antologi, Rabu (17/4/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Guluk-Guluk Sumenep terbitkan buku antologi di hari ulang tahun PMII pada 17 April 2023 lalu.

Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Hidayatullah mengatakan, buku tersebut merupakan kado spesial untuk PMII yang sudah menginjak usia ke-63 tahun.

“Mengingat, sejak dulu kami dikenal sebagai komisariat yang selalu melahirkan kader-kader penulis, maka untuk mempertahankan itu semua, saat ini kami terbitkan buku antologi ini,” ungkapnya pada mediajatim.com, Selasa (2/5/2023).

Buku tersebut, kata Dayat, hadir untuk menyegarkan gerakan PMII di masa depan, utamanya di Guluk-Guluk yang kadernya rata-rata menyandang identitas ganda, yakni santri dan aktivis.

Baca Juga:  SRPB Jatim Silaturahmi dengan Organisasi Mitra yang Terlibat Penanganan Erupsi Semeru

“Seperti yang ditulis oleh Rifan Zaini, gerakan PMII di masa depan harus mencakup tiga hal, yakni penguasaan intelektual, penguasaan dunia digital dan punya keahlian profesional,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Korps PMII Putri (Kopri) Komisariat Guluk-Guluk Qariatul Hasanah menjelaskan, dalam buku antologi tersebut juga berisi tentang kajian emansipasi perempuan yang ditulis oleh kader-kader putri.

“Salah satunya tulisan Qismatun Ni’mah tentang kesetaraan perempuan dalam dunia digital saat ini,” tuturnya, Selasa (2/5/2023).

Selain karya tulis ilmiah, ujara perempuan yang akrab disapa Qari’ itu, buku tersebut juga memuat karya-karya sastra, seperti cerpen dan puisi.

Baca Juga:  Peduli Perubahan, Kiai Hafidi, Kader NU Jember Buat Sekolah Gratis

Mengenai distribusi buku tersebut, ucap Qari’, pihaknya membagikan secara gratis kepada setiap kader PMII. “Bahkan kini sudah dapat diakses secara digital oleh siapa pun yang ingin membacanya,” tuturnya.

Atas terbitnya buku antologi ini, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Baijuri mengapresiasi atas karya kader-kader PMII Guluk-Guluk tersebut.

“Hal ini membuktikan bahwa mereka bisa mempertahankan tradisi keilmuan, pemikiran, dan gagasan melalui tulisan,” ujarnya, Selasa (2/5/2023).

Apa yang dilakukan oleh PMII Komisariat Guluk-Guluk ini, terang Baijuri, juga bagian dari cara mempertahankan tradisi membaca bagi kader-kader PMII.(mj11/faj)