PERIODE II

78 Ribu Warga Sampang Sandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Media Jatim
Sampang
(M. Arif/Media Jatim) Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Sampang Zainal Muttaqien saat ditemui di ruangannya, Senin (12/6/2023).

Sampang, mediajatim.com — Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sampang mencatat 78 ribu warga masuk dalam daftar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2023.

Puluhan ribu warga tersebut masuk dalam kategori fakir miskin (Fakmis), gelandangan, lansia terlantar, disabilitas, pengemis dan pemulung.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Sampang Zainal Muttaqien menerangkan bahwa data tersebut sudah didasarkan pada hasil pendataan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sebelumnya pada 2019, karena keterbatasan anggaran pendataan yang hanya Rp45 juta, maka data PMKS itu hanya tiga ribuan saja,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (12/6/2023).

Baca Juga:  Masa Kerja Berakhir, Sisa Gaji PPS di Pamekasan Belum Dibayar

Ke depan, Zainal mengaku ditarget untuk menyelesaikan rehabilitasi kepada 39,9 persen dari PMKS yang ada.

“Berarti harus menyelesaikan kurang lebih 30 ribu sekian (31,122, red) dari 78 ribu data PMKS,” terangnya.

Sementara hingga Mei 2023, lanjut Zainal, target sasaran rehabilitasi sudah mencapai 26,937 penyandang dan saat ini tengah ditangani oleh pihaknya.

Capaian rehabilitasi ini terhitung dari 2019; 698 orang, 2020; 598 orang, menyusul 2021; 13,888 orang, dan pada 2022; 11,881 orang.

“Pada 2023 awal hingga Mei sudah 672 PMKS kami tangani sesuai dengan prosedur yang ada di Dinsos seperti lansia terlantar, ya, kami tampung di Rumah Penampungan Sementara (RPS),” pungkasnya.(rif/ky)