PERIODE II

Purnawiyata MTsN 1 Sumenep, Kepala Sekolah Minta 261 Lulusan Jaga Akhlak di Tengah Masyarakat

Media Jatim
MTsN Sumenep
(Jony Suhartono/Media Jatim) Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sumenep saat menggelar Purnawiyata di Gedung Korpri, Desa Kolor, Kecamatan Kota, kabupaten setempat, Selasa (13/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumenep sukses menggelar Purnawiyata untuk siswa kelas akhir di Gedung Korpri, Desa Kolor, Kecamatan Kota, kabupaten setempat, Selasa (13/6/2023).

Kepala MTsN 1 Sumenep Ahmad Sa’id Samsuri dalam sambutannya meminta kepada seluruh siswa kelas akhir untuk terus menjaga akhlaknya.

“Bukan dari seberapa tinggi ilmu dan strata sosialmu yang dilihat, melainkan akhlakmu yang akan dipandang oleh masyarakat,” ungkapnya, Selasa (13/6/2023).

Selain itu, pihaknya juga berharap agar seluruh lulusan MTsN 1 Sumenep tidak lekas putus asa dalam menggapai cita-cita. “Terus berusaha dan raihlah cita-citamu demi masa depan yang cemerlang,” imbuhnya.

Pada Purnawiyata kali ini, terang Sa’id, terdapat 261 murid yang diwisuda. Dari jumlah tersebut, ada 18 siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik dari tingkat provinsi hingga nasional.

Baca Juga:  Terlibat Kecelakaan, 3 Orang Meninggal di Jalur Pantura Probolinggo

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah mendidik siswa MTsN 1 Sumenep dengan baik. Termasuk kepada seluruh wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada kami. Alhamdulillah, hingga hari ini kami masih belum mendengar keluhan dari wali murid,” tuturnya.

Mudah-mudahan, lanjut Sa’id, seluruh siswa kelas akhir MTsN 1 Sumenep mendapat ilmu yang bermanfaat, dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Chaironi Hidayat dalam sambutannya meminta kepada seluruh siswa kelas akhir MTsN 1 Sumenep untuk terus mempertahankan, lebih-lebih meningkatkan, prestasi yang telah diraih.

Baca Juga:  Guru MTs Negeri 1 Pamekasan Raih Juara IV dalam Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional

“Selain ilmu, sopan santun dan akhlak harus juga tetap dijaga. Jadilah alumni yang diterima dengan baik oleh masyarakat,” pesannya, Selasa (13/6/2023).

Sementara untuk para guru, lanjut Chaironi Hidayat, jadilah guru yang disegani oleh anak didiknya.

“Jangan pernah menganggap siswa hanya sebagai syarat pelengkap untuk mendapat sertifikasi saja. Anggaplah mereka sebagai anak sendiri. Didiklah mereka dengan hati dan saat mereka lulus kita doakan. Insyaallah hal ini akan menimbulkan ikatan batin antara guru dan murid,” ucapnya.

Chaironi Hidayat berharap seluruh guru MTsN 1 Sumenep dapat mencontoh Rasulullah saw. saat mendidik. “Beliau mendidik dilandasi dengan kasih sayang dan melibatkan hati saat mengajar,” pungkasnya. (fa/faj)