web media jatim
IMG-20250318-WA0019
23_20250320_141839_0001
23_20250320_093456_0005
16_20250320_050818_0005
25_20250320_141839_0002
Display 17 Agustus _20250321_160501_0000

Imigrasi Pamekasan Gelar Rakor Tim Pora di Sumenep: Antisipasi Penyelundupan Orang Jalur Laut dan Kepulauan

Media Jatim
Tim Pora Sumenep
(Dok. Kemenkumham Jatim) Rapat Koordinasi Tim Pora Sumenep di Hotel De Baghraf, Kamis (15/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Sumenep di Hotel De Baghraf, Kamis (15/6/2023).

Display 17 Agustus _20250319_225352_0005
21_20250320_093456_0003
Display 17 Agustus _20250319_225352_0006
12_20250320_050818_0001
Display 17 Agustus _20250319_225352_0004
Display 17 Agustus _20250321_115407_0000

Rakor yang dihadiri stakeholders dari unsur Bakesbangpol, Dispendukcapil, TNI dan Polri, Satpol PP, Camat dan Syahbandar tersebut membahas antisipasi tindak pidana penyelundupan orang.

Display 17 Agustus _20250320_135439_0000
Display 17 Agustus _20250320_135439_0001
Display 17 Agustus _20250319_225352_0002
Display 17 Agustus _20250320_142607_0000
20_20250320_093455_0002

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Imam Bahri menjelaskan bahwa Sumenep memiliki banyak pulau dan tindak pidana penyelundupan lebih terbuka lebar.

“Ada potensi terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lewat jalur laut di sini,” ungkapnya, Kamis (15/6/2023).

Imam menegaskan bahwa Imigrasi tidak hanya bertugas untuk menfasilitasi hal-hal administratif keimigrasian, namun, juga punya tugas untuk menegakkan hukum keimigrasian di wilayah Madura termasuk keberadaan orang asing.

IMG-20250320-WA0041

“Untuk itu kita semua harus saling bersinergi dan menjalin kekompakan untuk mengantisipasi tindak pidana perdagangan atau penyelundupan orang,” ajaknya.

Sementara itu, Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Sumenep Destiyanto berharap keberadaan orang asing menjadi perhatian bersama semua pihak khususnya yang tergabung dalam Tim Pora.

Baca Juga:  Harga Beras di Pamekasan Tembus Rp14 Ribu Per Kilogram, Disperindag Klaim karena BLT Nontunai

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan kita harus tetap waspada dan terus memantau keadaan mereka tentu dengan tetap menghormati hak dan kewajiban mereka,” ungkapnya.

Pemantauan ini untuk mencegah potensi perdagangan narkoba dan penyebaran paham yang bertentangan dengan asas negara.

“Kami rutin berkoordinasi tentang keberadaan orang asing, dan hal ini akan menjadi agenda rutin kami agar mereka tetap terpantau,” katanya.

Lebih lanjut dia mengaku senang dengan adanya Tim Pora ini, sebab, akan menjadi wadah bersama menjalin komunikasi dalam mengawasi keberadaan orang asing.(rif/ky)

11_20250320_050818_0000
Display 17 Agustus _20250320_124743_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250320_100730_0000