PERIODE II

Akademisi Sebut Lagu “Nyareh Ampongan” Karya Kacong Arye Salahi Norma Agama: Numpang Merasakan Istri Orang!

Media Jatim
Nyare Ampongan
(Dok. Youtube Kacong Arye NEW) Cuplikan gambar video klip lagu "Nyareh Ampongan" di Youtube Kacong Arye, 13 Juni 2023.

Sumenep, mediajatim.comYoutuber Madura Kacong Arye mengunggah lagu terbarunya berjudul “Nyareh Ampongan” di kanal youtube Kacong Arye NEW pada 13 Juni 2023.

Lagu yang sudah ditonton 15 ribu kali tersebut mendapat respon negatif, sebab, liriknya dinilai menyalahi etika dan estetika.

“Tolong de’ cakanca ngamponga binina, bule ampon kadung onggu ce’ terrona. Coma matoro’a ebekto odi’na, ding pon la mare, egibe’e patena…,” demikian lirik lagu tersebut.

Akademisi STKIP PGRI Sumenep Ahmad Shiddiq menyampaikan, masyarakat Madura sampai saat ini masih memegang teguh agama, etika dan norma sosial.

“Sementara, di dalam lagu itu terdapat lirik ngamponga binina oreng dalam arti numpang merasakan istrinya orang, dan hal seperti itu secara tegas tidak dibolehkan dalam perspektif agama maupun norma sosial di Madura,” terang Shiddiq kepada mediajatim.com, Senin (19/6/2023).

Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Sumenep itu berharap lagu tersebut tidak dikonsumsi atau dianggap benar dan menjadi trend setter masyarakat dalam bermusik.

Baca Juga:  Praktisi Hukum Sebut Tak Ada Alasan Logis untuk Hitung Ulang dan PSU di Dapil II Pamekasan

“Kalau sampai populer di masyarakat, dan dikomsumsi pelajar dan kaum muda, bukan tidak mungkin mereka akan goyah dalam memegang nilai-nilai etika, norma sosial dan agama,” sambungnya.

Sementara pelantun lagu “Nyareh Ampongan” Ahmad Jumairi–atau yang populer dikenal dengan nama Kacong Arye–mengatakan bahwa lagu tersebut diciptakan sekadar untuk memberikan hiburan.

Dia mengatakan tidak bermaksud untuk melecehkan dan menjatuhkan atau mengajak masyarakat melakukan hal-hal negatif.

“Kalau misalkan ada yang berat hati dan tidak suka dengan liriknya itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya kepada mediajatim.com, Senin (19/6/2023).

Pria yang karib disapa Ma’e itu juga mengatakan bahwa suka dan tidak suka pasti ada dan hal itu adalah sebuah keniscayaan.

Terlepas dari itu, Ma’e melanjutkan, bahwa seseorang yang belum menikah pasti akan merasakan kesepian hingga sampai ingin merasakan istri orang.

Baca Juga:  IAIN Ambon Akan Klarifikasi Pemuatan Artikel Plagiat 3 Penulis IAIN Madura di Jurnal Mediasi Besok!

“Jujur itu lagu hanya lelucon saja, gak ada unsur menjatuhkan dari hal apa pun itu. Kalau dibilang saya merusak nama Madura khususnya Sumenep maka kurang benar karena kemarin saya juga buat lagu Sumenep Mantap,” paparnya.

Dimintai tanggapan atas hal itu, Ketua Dewan Kesenian Sumenep (DKS) Turmedzi Djaka mengatakan bahwa karya musik itu banyak macamnya.

Ada karya yang ke arah eksotis dan ada pula yang ke arah erotis.

Dalam ihwal ini, lanjut Kiai Turmedzi, lagu yang mengandung nilai erotis tidak perlu dibicarakan mutu dan nilainya karena sang pelantun tidak akan peduli dengan batasan dan norma umum.

“Karena yang jelas di video yang dinyanyikan itu, targetnya hanya sensasi dan popularitas,” ujarnya.(fa/ky)