Banner Iklan Media Jatim

SDM Terbatas, Satu Penyuluh Pertanian di Pamekasan Tangani Dua hingga Tiga Desa

Penyuluh
(Dok. Media Jatim) Plt Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito saat meninjau pelatihan pupuk organik beberapa waktu lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Jumlah penyuluh pertanian di Pamekasan tergolong minim. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, 105 penyuluh kini tengah membina 178 desa.

Plt Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito melalui Koordinator Penyuluh Pertanian Pamekasan Akhmad Muzakki menjelaskan bahwa idealnya satu penyuluh itu membina satu desa.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

“Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan banyak penyuluh yang pensiun menjadi penyebab kurangnya penyuluh di Pamekasan,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga:  Politisi Nasdem Dapil Madura Willy Aditya Jadi Cermin Buruk, Mahasiswa Ajak Masyarakat Tak Pilih Putra Luar Daerah Lagi!

Karena SDM-nya terbatas, kata Muzakki, sehingga satu penyuluh pertanian di Pamekasan terpaksa membina dua hingga tiga desa sekaligus.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

“Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan peran penyuluh, agar para petani bisa berkonsultasi tata cara untuk meningkatkan pertanian yang baik,” terangnya.

Tugas penyuluh pertanian, terang Muzakki, untuk membina para petani agar bisa meningkatkan produksi pertaniannya.

“Jika produksi pertanian meningkat, maka secara logika akan berdampak positif kepada perekonomian para petani, sehingga sedikit demi sedikit bisa membantu memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pembangunan Baghraf Health Clinic Diduga Langgar Perda dan Permen, HMI Sumenep Desak Pemkab Lakukan Penertiban!

Oleh karena itu, Muzakki berharap para penyuluh bisa melaksanakan tugas dengan baik, salah satunya dengan memberikan solusi terhadap masalah pertanian yang dihadapi para petani. “Jadi harus responsif kepada keluhan petani,” pungkasnya.(rif/faj)