Pamekasan, mediajatim.com – Senat Universitas Islam Madura (UIM) menggelar Rapat Terbuka Wisuda XVIII Program Sarjana (S1) dan Diploma 3 (D3) Tahun 2023 di Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, Kamis (14/12/2023).
Peserta Wisuda UIM XVIII berjumlah 377 mahasiswa S1 dan D3 dari 8 fakultas. Yakni dari Fakultas Agama 97 mahasiswa, Teknik 78, Ekonomi 41, Pertanian 47, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 44, MIPA 11, Hukum 19, dan Kesehatan 40 mahasiswa.
Rektor UIM Ahmad menuturkan bahwa tantangan yang dialami perguruan tinggi semakin berat ke depan.
“Berat bukan hanya dinamisnya ilmu pengetahuan atau semakin ketatnya penerimaan market terhadap lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi, melainkan tantangan yang lahir dari kompetisi perguruan tinggi sendiri untuk menjadi lembaga pendidikan terbaik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencetak lulusan,” tuturnya.
Sebab itulah, imbuh Ahmad, UIM terus berikhtiar untuk menjadi perguruan tinggi dengan kualitas terbaik dalam mengembangkan tradisi kajian keislaman dan ilmu pengetahuan.
“Agar lulusan Universitas Islam Madura bisa berkarya di berbagai bidang profesi dan keilmuan,” katanya.
Ahmad memastikan bahwa setiap lulusan UIM telah dibekali empat hal yang berdasarkan kepada konsep lima menara ilmu yaitu keislaman, keindonesiaan, keaswajaan, kepesantrenan dan, kemaduraan.
“Lulusan Universitas Islam Madura dipastikan telah dibekali kemantapan akidah, keagungan akhlak, kematangan profesi, dan kemampuan technopreneur,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Ahmad, UIM juga telah melaksanakan sejumlah program yang mampu mendukung ikhtiar penguatan tradisi akademik yang salah satunya ialah dibentuknya lembaga Career Center and Entrepreneurship (CCE) untuk membekali calon lulusan agar siap memasuki dunia kerja.
“Kita bersyukur dan memberi apresiasi kepada lulusan yang sekarang diwisuda, dan salah satu di antaranya saat ini telah diterima bekerja di rumah sakit Internasional Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia,” paparnya.
Ahmad juga menyampaikan dengan tegas bahwa UIM bukanlah universitas abal-abal karena telah banyak prestasi yang diraih dalam beberapa tahun terakhir.
“Penelitian yang dilakukan mahasiswa kami lolos ke berbagai jurnal bereputasi dan lolos program kreativitas mahasiswa (PKM). Baru saja UIM menerima penghargaan dari Asia Excellence Choice Award sebagai Asia Excellence Education dan Educator Winner Choice 2023-2024, penghargaan dari AJP dan Top Ranking publikasi karya ilmiah versi UniRank,” beber Ahmad.
Salah satu tamu kehormatan yang hadir pada Wisuda UIM XVIII yakni Wakil Koordinator Koordinatoriat Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya Ilhamullah Sumarkan.
Dia memtoviasi para lulusan UIM untuk tidak berhenti di jenjang sarjana atau diploma.
“Orang yang berilmu tentu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu. Oleh karena itu, saya mendorong para lulusan untuk meningkatkan derajat keilmuannya agar semakin banyak manfaatnya,” tuturnya.(fit/ky)
