Pamekasan, mediajatim.com – RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menganggarkan belanja obat dan alat kesehatan (Alkes) Rp25 miliar pada 2024 ini.
Wakil Drektur Medik RSUD Smart Pamekasan dr. Sri Ayudaningsih Arifin mengatakan bahwa anggaran tersebut tercantum dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) rumah sakit.
Anggaran ini dibagi menjadi tiga termin pembelanjaan yang tercantum dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP).
“Di RUP yang tercantum hanya Rp10 miliar, nominal ini yang kami belanjakan. Jika sudah habis kami buka termin kedua dan ketiga,” tuturnya kepada mediajatim.com, Senin (25/3/2024).
Nilai belanja obat dan Alkes ini lebih kecil dibanding 2023, kata dr. Sri. Nilai belanja ini dasarnya disesuaikan dengan jumlah dan kebutuhan pasien.
“Tahun kemarin, kami sampai menambah yang namanya extra bed. Bahkan sempat ada yang kami rawat di mobil dari banyaknya pasien yang harus kami tangani dan kami tidak diperbolehkan menolak pasien,” ungkapnya.
dr. Sri menambahkan bahwa perencanaan anggaran yang telah dirancang tersebut tidaklah asal-asalan.
“Intinya anggaran itu disesuaikan dg kebutuhan dan bukan keinginan, perencanaan itu harus kuat. Kalau perencanaan salah maka anggaran juga salah,” terangnya.
Menambahi itu, Direktur RSUD Smart Pamekasan dr. Raden Budi Santo mengatakan bahwa nominal Rp10 miliar bukanlah angka yang fantastis, mengingat, banyaknya pasien yang dirawat di RSUD Smart Pamekasan.
“Obat itu mahal. Kalau dikurangi belanja obatnya, layanan tidak profesional dan tidak berkualitas. Kami tidak mau kualitas layanan di RSUD Smart menurun dan yang kami ingin berikan hanya pelayanan terbaik dan semakin baik ke depannya,” jelasnya.(fit/ky)