Inflasi di Sumenep Capai 4,62 Persen, Imbas Harga Pangan Meroket Jelang Lebaran

Media Jatim
Inflasi
(Dok. Media Jatim) Operasi pasar murah yang dilaksanakan TPID Sumenep di sebelah timur Taman Bunga Sumenep, Rabu (27/3/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep merilis inflasi Year on Year (y-on-y) Sumenep mencapai 4,62 persen pada awal Maret 2024 lalu.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan keperluan rumah tangga di Sumenep.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengaku telah melakukan langkah cepat mengantisipasi inflasi semakin tinggi.

“Kami telah melakukan beberapa upaya, salah satunya, operasi pasar murah bersama Bulog,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, kata Dadang, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga mengecer beras ke pedagang-pedagang pasar agar bisa menstabilkan harga.

Baca Juga:  Satlantas Polres Sumenep Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

“Inflasi di Sumenep bisa seperti ini, karena menjelang lebaran sejumlah harga naik. Namun kami pastikan harga komoditas beras, gula dan minyak goreng akan tetap stabil dengan berbagai upaya,” pungkasnya.(rif/faj)