Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) melepas 18 mahasiswa peserta Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PKM-I) di gedung Laboratorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) kampus setempat, Sabtu (25/5/2024).
Pelepasan kegiatan yang juga dikenal dengan International Community Service (ICS) ini dihadiri jajaran Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIJA.
Rektor UNIJA Sjaifurrachman mengatakan bahwa ini untuk pertama kalinya kampus wiraraja melaksanakan kegiatan PKM-I dan bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta sejumlah kampus di Malaysia.
“Ini salah satu wujud dari tridarma perguruan tinggi. Kami terus dorong mahasiswa mampu bersaing di kancah internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, moral dan kewirausahaan,” ungkapnya, Sabtu (25/5/2024).
Sjaifur berharap mahasiswa yang menjadi peserta PKM-I ini mampu meningkatkan empati sosial dan memahami kebutuhan masyarakat di lingkup internasional.
“Mahasiswa UNIJA harus bisa beradaptasi, mempelajari dan mengenal lebih jauh budaya masyarakat di Malaysia,” imbuhnya.
Selain itu, kata Sjaifur, mahasiswa UNIJA harus mampu meningkatkan kemampuan dalam menjalin relasi dan komunikasi baik dengan semua elemen di Malaysia.
“Belajar kultur, harus kreatif, inovatif dan membantu memberikan solusi setiap masalah yang dihadapi masyarakat di Malaysia,” tegasnya.
Terpisah, Koordinator Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Inkubator Bisnis UNIJA Abshoril Fithry mengatakan, ada 18 mahasiswa dari lima Prodi yang mengikuti PKM-I ke Malaysia.
“Mereka akan disebar ke 8 Sanggar Belajar (SB), yaitu SB Kuala Langat, SB Jalan Kebun, SB Segambut, SB Intan Baiduri, SB Setia Alam, SB Sri Muda, SB Wira Damai dan SB Sentul,” tutur Abshoril kepada mediajatim.com, Senin (27/5/2024).
Peserta PKM-I UNIJA, lanjut Abshoril, telah mendapatkan pembekalan secara umum, terutama berkaitan dengan penguasaan bahasa Inggris.
“Mereka telah berangkat pada Minggu 26 Mei 2024 dini hari. Semoga mereka mendapatkan pengalaman belajar dan menyelesaikan isu global berbasis pada permasalahan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.(ly/ky)