WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Winda KDI Ingin Bertemu AUMA

Media Jatim
Winda KDI Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Winda KDI bersama jurnalis senior Khairul Umam di Taman Arek Lancor Pamekasan.

Pamekasan, mediajatim.com — Faiqoh Winda Pratiwi alias Winda KDI batal tampil di acara Soft Launching Pilkada Pamekasan 2024 yang diselenggarakan KPU Pamekasan, Sabtu (8/6/2024) malam.

Sebagaimana diberitakan mediajatim.com sebelumnya, pembatalan penampilan Winda KDI ini dilatarbelakangi adanya surat imbauan dari Aliansi Ulama Madura (AUMA) ke KPU Pamekasan, Rabu (5/6/2024).

Atas pembatalan itu Winda merasa diperlakukan tidak adil dan ingin bertemu dengan ulama yang tergabung di AUMA.

“Pengen silaturahmi, agar jelas maksudnya bagaimana, dan agar tidak terjadi simpang siur pemikiran masyarakat terhadap AUMA dan kesenian,” jelasnya kepada mediajatim.com, Minggu (9/6/2024).

Baca Juga:  Pelaksanaan Makin Dekat, Panitia Lokal Ikuti Pelatihan Penyelenggaraan MTQ Jawa Timur di Pamekasan

Kalau misal persoalannya adalah kemaksiatan yang menjadikan dirinya tidak boleh tampil di acara KPU, kata Winda, seharusnya tidak hanya berlaku kepadanya.

Banner Iklan Media Jatim

“Berarti semuanya jangan sampai tampil, di seluruh Madura, kan itu Aliansi Ulama Madura, intinya jangan saya saja yang dihakimi,” keluhnya.

Kalau memang ini peraturan, kata artis jebolan KDI 2023 itu, AUMA harus adil dan tidak hanya di Pamekasan, tapi dari Bangkalan sampai ke Sumenep.

“Kemarin ada juga konser hari jadi Sampang, AUMA tidak berkutik, karena masih lanjut. Kita lihat, besok malam ini ada Monata, kalau AUMA tidak sekekeh saat menolak kehadiran saya, berarti ada hal tertentu yang harus dipertanyakan,” paparnya.

Baca Juga:  Titik Razia Rokok Ilegal Kini Berpindah ke Pamekasan Sisi Barat

Oleh sebab itu Winda mengaku ingin duduk bersama-sama sama rata menyampaikan apa yang menjadi keberatan atas keputusan-keputusan yang sudah ditentukan agar tidak hanya kesenian musik saja yang menjadi sorotan.

“Sebagai rakyat kecil saya juga ingin menyampaikan aspirasi kepada AUMA dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, apa pun yang dijadikan keputusan itu harus dipertanggungjawabkan,” tutupnya.(ak/ky)