WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Awal Polisi Curiga Innova Bawa Rokok Ilegal Berujung Kejar-kejaran di Bangkalan

Media Jatim
Rokok Bangkalan
(Dok. Media Jatim) Kanit PJR Jatim VIII AKP Agus Wibowo (kanan) memeriksa rokok ilegal di dalam mobil Innova di Pos Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Rabu (24/7/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Upaya pemerintah untuk menyetop peredaran rokok ilegal di Madura tidak membuahkan hasil signifikan.

Buktinya, hingga saat ini, rokok ilegal di Madura masih marak. Selasa (23/7/2024) kemarin, 400 slop rokok ilegal yang dibawa menggunakan Innova Reborn AE 1888 XS berhasil diamankan kepolisian di Kabupaten Bangkalan.

Sebelum akhirnya ditangkap, polisi dan pengemudi Innova pembawa rokok bodong itu sempat terlibat kejar-kejaran di Jalan Raya.

Namun nahas, Innova Reborn ini menabrak pohon di Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah saat dikejar polisi. Kendaraan berhasil diamankan sementara sopir menghilang.

Baca Juga:  Gus Miftah Sebut Uang yang Dibagi-bagikan di Pamekasan Milik H. Her

Kanit PJR Vlll Suramadu Ditlantas Polda Jatim AKP Agus Wibowo mengatakan rokok tanpa cukai tersebut kemungkinan akan dikirim ke luar Madura melewati jembatan Suramadu.

Banner Iklan Media Jatim

“Kejadian ini bermula saat anggota sedang patroli. Lalu mobil tersebut lewat di depan pos. Karena gerak-gerik mencurigakan maka kemudian kami lakukan pengejaran,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (25/7/2024).

Karena mengetahui dikejar oleh petugas, lanjut AKP Agus, mobil yang sudah berbelok ke salatan arah Suramadu itu tiba-tiba berbalik arah kembali ke arah Sampang.

Mobil baru berhasil diamankan usai menabrak pohon di Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah.

Baca Juga:  Satu Pasien Sembuh, Dua Lagi Terkonfirmasi Positif Covid di Bangkalan

“Saat kami cek pengemudinya sudah tidak ada, dan ditemukan sekitar 400 slop rokok ilegal, alat isap sabu juga koreknya,” beber dia.

Barang bukti (BB) tersebut lalu dibawa ke Pos PJR Vlll Suramadu. Petugas mengaku akan menyerahkan BB ke Bea Cukai Madura (BCM).

“Kami akan serahkan ke Bea Cukai, untuk pengemudi masih akan kami cari,” pungkasnya.(hel/ky)