Sumenep, mediajatim.com — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumenep melaksanakan lomba Peragaan Busana Kebaya Nasional di Aula Sekretariat PKK setempat, Minggu (11/8/2024)
Lomba yang melibatkan seluruh pengurus DWP ini digelar untuk melestarikan budaya busana kebaya kepada masyarakat.
Ketua DWP Sumenep Chusnul Chotimah mengatakan, lomba Peragaan Busana Kebaya Nasional merupakan kolaborasi dari dua peringatan nasional.
“Kolaborasi antara Peringatan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli 2024 dan Peringatan Hari Kemerdekaan RI. Jadi, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari dua perayaan nasional sekaligus,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).
Istri Sekda Sumenep itu menerangkan, di tengah guncangan arus globalisasi dan modernisasi, busana kebaya kurang diminati oleh perempuan zaman sekarang.
“Pemakaian busana kebaya di kalangan anak muda perempuan saat ini sangat langka. Makanya, kami perkenalkan lagi budaya busana kebaya kepada mereka, yang dimulai dari diri kami sendiri dulu,” tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Ima itu memaparkan bahwa busana kebaya mempunyai beberapa filosofi. “Salah satu filosofi busana kebaya yakni kesederhanaan, keanggunan, kemandirian dan fleksibilitas,” ujarnya.
Atas dasar itulah, lanjut Ima, budaya busana kebaya harus dilestarikan. “Saya berharap, upaya pelestarian budaya busana kebaya tidak hanya dalam perlombaan ini. Akan tetapi, bisa ditularkan kepada masyarakat,” pungkasnya.(man/faj/**)