Pamekasan, mediajatim.com — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan menggelar Operasi Jagratara Tahap II pada 21 hingga 22 Agustus 2024.
Operasi ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama antarpihak dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap direktorat Imigrasi.
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Pamekasan Aris Setiawan menjelaskan, operasi ini dilakukan secara serentak dan berada di bawah kendali pusat.
“Berdasarkan laporan tim, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian saat operasi kemarin,” ungkapnya, Senin (26/8/2024).
Kata Aris, operasi itu dilaksanakan di beberapa tempat, mulai dari Ponpes Al-Amien Sumenep, MTs Negeri Pamekasan, Universitas Trunojoyo Madura, hingga Ponpes Darul Munir.
“Ke depan, kami akan terus melaksanakan pengawasan dengan memaksimalkan Timpora setiap kabupaten,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dan instansi bekerja sama untuk melaporkan keberadaan WNA.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengantisipasi pelanggaran hukum keimigrasian,” pungkasnya.(rif/faj/**)
