web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Pengadaan Bus Transjatim di Sampang Tunggu Hasil Kajian

Media Jatim
Bus Transjatim
(Moh. Syamsul Arifin/Media Jatim) Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang Hery Budianto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/10/2024).

Sampang, mediajatim.com — Pada 30 September 2024, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meluncurkan 15 unit Bus Transjatim Koridor V dengan rute Terminal Bangkalan-Terminal Purabaya.

Sebagaimana diketahui, Bus Transjatim ini sudah diluncurkan pada masa Khofifah-Emil tahun 2022 lalu. Sementara semangat peluncuran bus ini untuk pemerataan layanan transportasi umum.

Kendati bernama Transjatim, bus ini belum memiliki rute ke seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya ke seluruh kabupaten di Madura: baik ke Terminal Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Hery Budianto mengatakan, bahwa pengadaan bus Transjatim sudah diupayakan dari awal 2024.

Baca Juga:  Terungkap! Pembuang Janin di Toilet IGD RSUD Sampang Ternyata Remaja 19 Tahun

“Kami masih mengumpulkan data potensi, kalau kajian sudah ada baru kami usulkan. Selama ini kami masih hitung-hitungan potensi,” katanya, Senin (14/10/2024).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Hery menuturkan, kajian yang dilakukan bukan hanya potensi dan minat masyarakat, akan tetapi juga rute.

“Kami kemarin sudah melakukan kajian di daerah Pantura Sampang, kami juga wawancara masyarakat,” beber dia.

Sebab, kata Hery, pengadaan Bus Transjatim ini tidak bisa serta-merta dan harus juga melalui musyawarah dengan banyak pihak.

Baca Juga:  Kakek 100 Tahun di Sumenep Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Pohon Kamboja Pemakaman

“Kita tidak boleh menghilangkan yang ada, terutama angkutan lokal yang sudah beroperasi sejak lama, untuk menghindari konflik di lapangan kita perlu melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi konflik,” sambungnya.

Namun yang pasti, lanjut Hery, pengadaan Bus Transjatim ini diharapkan kehadirannya terutama oleh para siswa yang hendak berangkat ke sekolah.

“Angkutan lokal terkadang hanya beroperasi di pasar, nah, siswa yang akan berangkat sekolah masih terkendala angkutan yang mampir ke pasar ini,” pungkasnya.(mj1/ky)