Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar rapat koordinasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Hotel PKP-RI, Selasa (19/11/2024).
Rakor ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Pamekasan Achmad Faisol, para camat dan ibu camat, Kepala Puskesmas , Tim Penggerak PKK, Koordinator KB, serta beberapa undangan lainnya.
Pj Sekda Pamekasan Achmad Faisol menjelaskan, harus ada gerakan nyata yang berdampak terhadap percepatan pengurangan angka stunting.
“Kami menekankan adanya tindak lanjut dari kegiatan Rakor ini, sehingga berdampak positif kepada penurunan stunting, ” ungkapnya, Selasa (19/1/2024).
Jika angka stunting menurun, kata Faisol, mungkin nanti juga akan mendapatkan insentif fiskal atas kerja-kerja tim selama ini.
“Saya meyakini dari kegiatan ini ada dampak perubahan sehingga angka stunting semakin rendah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pamekasan Munapik menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi penurunan stunting.
“Melalui Rakor ini pula, diharapkan ada tindak lanjut atau langkah selanjutnya yang bisa diambil untuk penanganannya,” ungkapnya, Selasa (19/11/2024).
Munapik menyebutkan, data riil stunting di Pamekasan sebanyak 2,26 persen atau setara dengan 1.319 anak. Jika dibandingkan dengan angka nasional maupun provinsi masih lebih rendah.
“Tentu saja angka itu perlu dipertahankan di 2025 atau bisa di bawahnya,” pungkasnya.(rif/ky)