Jember, mediajatim.com — Pencarian terhadap bocah perempuan asal Dusun Gumitir, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Jember berinisial E (9) yang hanyut terseret arus selokan pada Senin (24/2/2025) berakhir tragis.
Pada Rabu (26/2/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, tubuhnya ditemukan di Sungai Bedadung, Dusun Kedung Piring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurhadi Suseno mengatakan, jasad bocah kelas 3 SD itu pertama kali ditemukan oleh dua warga yang hendak memancing, Ibadurohman (19) dan Akhmad Gilang Firmansyah (21).
“Mereka melihat sesosok mayat perempuan. Kemudian keduanya berteriak minta tolong untuk memberitahukan warga sekitar bahwa telah ditemukan mayat,” jelasnya, Rabu (26/2/2025).
Kemudian, lanjut Nurhadi, warga sekitar melaporkan kejadian penemuan mayat ini ke Polsek Kaliwates.
Tidak lama setelah laporan diterima, tutur Nurhadi, tim dari Polsek Kaliwates, Basarnas Jember, dan Puskesmas Kaliwates datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember untuk proses visum,” bebernya.
Camat Arjasa A. Fauzi membenarkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut memang warganya yang hilang terseret arus tiga hari yang lalu.
“Jasad itu memang anak yang hanyut tiga hari yang lalu di Dusun Gumitir, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember,” singkatnya.
Diketahui, korban hanyut saat bermain di selokan dekat SDN Arjasa 4 bersama dua temannya, D (10) dan N (9), sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, debit air meningkat hingga 70 sentimeter, dengan arus deras yang mengarah ke sungai besar di Kemuning Lor, Arjasa.
Korban terpeleset saat hendak buang air kecil. Temannya, D (10), sempat berusaha menolong tetapi tidak berhasil.(den/faj)