Bocah 9 Tahun yang Terseret Arus Selokan di Jember Ditemukan Meninggal

Media Jatim
Bocah
(Dok. Media Jatim) Mayat perempuan yang terseret arus selokan ditemukan di bantaran Sungai Bedadung, tepatnya di Dusun Kedungpiring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Rabu (26/2/2025).

Jember, mediajatim.com — Pencarian terhadap bocah perempuan asal Dusun Gumitir, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Jember berinisial E (9) yang hanyut terseret arus selokan pada Senin (24/2/2025) berakhir tragis.

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Pada Rabu (26/2/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, tubuhnya ditemukan di Sungai Bedadung, Dusun Kedung Piring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.

IMG-20250609-WA0045

Kapolsek Kaliwates Kompol Nurhadi Suseno mengatakan, jasad bocah kelas 3 SD itu pertama kali ditemukan oleh dua warga yang hendak memancing, Ibadurohman (19) dan Akhmad Gilang Firmansyah (21).

Baca Juga:  KKN UMM: Sumakul Produktif dan Kreatif di Era 4.0

“Mereka melihat sesosok mayat perempuan. Kemudian keduanya berteriak minta tolong untuk memberitahukan warga sekitar bahwa telah ditemukan mayat,” jelasnya, Rabu (26/2/2025).

Kemudian, lanjut Nurhadi, warga sekitar melaporkan kejadian penemuan mayat ini ke Polsek Kaliwates.

Tidak lama setelah laporan diterima, tutur Nurhadi, tim dari Polsek Kaliwates, Basarnas Jember, dan Puskesmas Kaliwates datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember untuk proses visum,” bebernya.

Camat Arjasa A. Fauzi membenarkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut memang warganya yang hilang terseret arus tiga hari yang lalu.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi di Jember, Tuntut Pemkab Bahas dan Tetapkan Standar Upah Layak

“Jasad itu memang anak yang hanyut tiga hari yang lalu di Dusun Gumitir, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember,” singkatnya.

Diketahui, korban hanyut saat bermain di selokan dekat SDN Arjasa 4 bersama dua temannya, D (10) dan N (9), sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, debit air meningkat hingga 70 sentimeter, dengan arus deras yang mengarah ke sungai besar di Kemuning Lor, Arjasa.

Korban terpeleset saat hendak buang air kecil. Temannya, D (10), sempat berusaha menolong tetapi tidak berhasil.(den/faj)