MEDIAJATIM.COM, Pamekasan-Pengurus OSIS SMA Al-Falah Putri mengadakan dialog keagamaan untuk memperingati Isra’ Mi’raj di Gedung SMA Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Rabu (26/04). Acara tersebut membedah tema “Menelaah Peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai Inspirasi Menuju Perubahan”.
Selain melibatkan para siswi dan guru SMA AL-Falah, sebanyak 15 anak yatim sekitar Yayasan Al Falah juga dihadirkan.
“Santunan anak yatim kali ini bermaksud untuk mengajari siswi SMA Al-Falah untuk selalu berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin di setiap kesempatan,” ujar pembina OSIS Moh. Salam Bakir, S.Sos.
Diterangkan, acara tersebut merupakan sebagian dari banyak program baru OSIS SMA Al-Falah yang terlaksana tahun ini. Pihaknya berharap terlaksananya kegiatan tersebut menjadikan para pengurus OSIS dan siswi SMA AL-Falah lebih semangat melaksanakan program yang lain.
K. Ach. Baidlawi Absom, S.Ag sebagai pembicara memberikan pemcerahan kepada semua peserta untuk selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan momen Isra’ Mi’raj, kata Kiai Baidlawi, kita sudah sepatutnya melakukan perubahan yang lebih baik dan lebih maju, dalam semua bidang.
Lantas pendekatan apa yang perlu dilakukan untuk menyikapi peristiwa Isra’ Mi’raj? Ini merupakan salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Devi Ardianti, siswi kelas XI IPA.
Kiai Baidlawi menjawab dengan mudah, simpel tapi mendalam: sikapi peristiwa Isra’ Mi’raj dengan keimanan. Karena kunci manusia sukses di dunia dan akhirat adalah dengan keimanan. Selain itu, keteladanan seorang hamba terhadap Nabi Muhammad SAW bisa dilihat dari tingkat keimanannya kepada Allah SWT.
Acara dialog kali berbeda dari acara dialog tahun sebelumnya karena menghadirkan pemilihan siswi berprestasi dan guru favorit.
Siti Maimunah patut merasa bahagia karena terpilih menjadi siswi berprestasi.
Putri dari bapak Sapraji dan ibu Samaiyeh sekaligus siswi lulusan tahun ini merasa terharu dan tidak menyangka bahwa dirinyalah yang terpilih.
“Rajin belajar dan tekun beribadah dan merdoa adalah hal yang saya lakukan setiap hari, selain itu doa orang tua juga menjadi kunci keberhasilan saya kali ini,” ungkap Siti Maimunah.
Sedangkan guru favorif diraih oleh Ibu Sinarul Khairin Nisa’, S.Pd. Guru fisika yang akrab dipanggil ibu Iir itu merasa terkejut, karena dari awal tidak terpikirkan olehnya menjadi guru favorit.
Jika ditanya tentang kunci keberhasilannya dalam mendidik siswanya, hanya satu kalimat yang diungkapnya. Yakni, ikhlas, semangat, disiplin, dan tetap rajin mendalami materi pelajaran yang diampuh. (Imam Syafi’i)