Kepala Kemenag Sumenep Hadiri Prosesi Wisuda Mismu

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Sumenep-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Muhammad Bakri, menghadiri prosesi wisuda lembaga pendidikan Misabahul Munir (Mismu) yang digelar secara terbuka di halaman gedung rumah susun warga (rusunawa), Selasa malam (16/5). Prosesi wisuda disaksikan oleh wali murid dan masyarakat umum.

Beberapa tahun sebelumnya, Muhammad Bakri sudah pernah hadir di lembaga pendidikan Misbahul Munir. Kala itu, bangunan lembaga pendidikan Mismu masih sederhana tidak seperti sekarang.

“Sedangkan sekarang pembangunan gedung lembaga pendidikan Mismu sudah maju dan berlantai. Juga, saya lihat ini, masih ada beberapa bangunan gedung yang tahap penyelesaian,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketua Darma Wanita UIN KHAS Jember: Korban Erupsi Semeru Butuh Doa dan Materi

Muhammad Bakri mengatakan, lembaga pendidikan Misbahul Munir rupanya tidak hanya besar secara pembangunan. Akan tetapi, secara kuallitas keilmuan lembaga pendidikan Misabahul Munir juga sudah membuktikan.

Banner Iklan Media Jatim

“Terbuk kemarin Kemenag (06/5) mengadakan acara lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang dikuti oleh satuan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag, gernyata siswa lembaga pendidikan Misbahun Munir mendapatkan Juara satu lomba bahasa Indonesia,” terangnya.

Keberhasilan siswa Misbahul Munir, ungkap Bakri, tidak lepas dari didikan dan kualitas dari gurunya. Itu artinya, lembaga pendidikan Misabahul Munir sudah melaksanakan amanat undang-undang. Sehingga, saya ucapkan terimakasiu kapada guru-guru berkualitas Misbahul Munir.

Baca Juga:  Jelang Liburan dan PPDB, Pj Bupati Bangkalan Larang Sekolah Jual Beli Seragam Siswa

Lengasuh lembaga pendidikan Misbahul Munir Kiai Munir mempersilakan semua siswa-siswi berproses di lembaganya. Untuk kelas enam MI lanjutkan kepada jenjang berikutnya, yang MTs. lanjutkan ke jenjang MA dan lulusan MA lanjutkan terhadap jenjang pendidikan perguruan tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Kades Desa Sentol Daya Moh. Ali Wafa mengatakan, bagaimana wali murid memiliki semangat dan memberikan dukunhan kepada anak-anaknya untuk semangat belajar. Pendidikan menjadi masa depan tersendiri bagi mereka. (Zainal Arifin)