web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000
Opini  

Menakar Ramadhan Kita

Media Jatim

Tak terasa, Ramadhan sudah mau meninggalkan kita semua. Berdo’a saja, semoga puasa dan ibadah lainnya diterima oleh Allah sejauh ini. Amin.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Sedih memang, jika apa yang kita rindukan tidak lama bersama kita saat bersua. Tak terkecuali dengan ramadhan. Betapa indahnya ramadhan ini. Sungguh nikmat yang benar-benar tiada tara. Hanya kita selaku umat Nabi Muhammad SAW. yang mendapat nikmat ini. Subhanallah.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Nah, sejenak mari evaluasi dulu ramadhan kita. Sudah berapa kali khatam baca Quran selama ini. Atau, minimal, berapa banyak baca Quran tiap harinya.

Menjalankan ibadah puasa tentunya ikhlas mencari Ridho Allah SWT. Puasa jgn dijadikan beban, justru puasa dijadikan kebutuhan. Karena puasa merupakan tarbiyah agar puasa lebih bermakna dan bernilai. Hidupkan amalan sunnah dari Nabi Muhammad Shallahualaihiwasallam. Seperti tarawih, tadarus, bersiwak, shalat sunnah rawatib 12 rakaat.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Puasa itu harus memiliki target, tdk sekadar menahan lapar dan dahaga. Target yang dicapai tentunya berbeda oleh setiap individu. Salah satu contoh, target 5 kali khatam dalam sebulan.

Baca Juga:  Memahami Maksud Banner Bupati Sumenep Mendukung Reaktivasi Kereta Api

Tentunya target ini tidak berhenti di bulan ramadhan saja. Di bulan lain juga diharapkan kita tetap istiqamah dalam beribadah. Dan yang terakhir, hindari dari perbuatan yang sia-sia. Semisal Ngobrol di pinggir jalan sambil ninggu waktu adzan maghrib. Lebih baik kita berdzikir kepada Allah. Istighfar kepada Allah. InsyaAllah puasa kita bernilai dan bermakna.
Jangan mengenal Allah di bulan ramadhan saja, karena hal ini digolongkan sejelek2 manusia kata Ibnu Mas’ud R.A.

Farhat Syamlan, Kepala Madrasah MA Sumber Bungur Pakong.