web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Kecam Polisi Terlibat Narkoba, BAANAR Bersiap Kepung Mapolres Se-Madura

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Marwah aparat kepolisian tercoreng. Tiga oknum polisi di Kabupaten Sampang positif terjerat penyalahgunaan narkoba.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

“Kami mengecam keras aparat kepolisian yang semestinya memerangi narkoba malah terlibat di dalamnya. Kami bersama masyarakat sangat marah,” kecam Kepala Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan, Hairul Anam, saat dihubungi awak media Rabu (31/7/2019) malam.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Alumnus Pascasarjana IAIN Madura tersebut menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan BAANAR se-Madura. Jika memungkinkan, ratusan massa BAANAR bakal mendemo Markas Kepolisian (Mapolres) di 4 kabupaten di Madura.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Selain disupport pengurus BAANAR dan Ansor, kami juga didukung penuh masyarakat. Bahkan, masyarakat siap turun jalan bersama kami untuk mendemo Mapolres di 4 kabupaten di Madura,” terang Anam.

Baca Juga:  Hendak Jual Sabu, Warga Bondowoso Tertangkap di Sumenep

Alumnus Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut menambahkan, upaya menduduki Mapolres tersebut dalam rangka ingin menekankan betapa polisi tidak boleh main-main dengan penyalahgunaan narkoba.

“BAANAR siap bergerak menduduki Mapolres se-Madura. Kami tinggal menunggu instruksi dari Ketua PC Ansor selaku pimpinan tertinggi kami di daerah,” tegas Anam.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Belum lama ini, tiga oknum Anggota Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Sampang terlibat dalam jaringan narkoba jenis sabu antar-negara. Hal itu terungkap pasca penggerebekan dan penangkapan jaringan narkoba di Kecamatan Sokobanah beberapa waktu lalu. Sehingga pada Selasa (30/7/2019) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mendadak melakukan tes urine kepada ratusan Anggota Polres Sampang.

Tes urine bertujuan sebagai deteksi dini sesuai dengan surat perintah nomor 49/VII/2009 tentang opka disiplin dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Sementara ketiga Anggota Polres Sampang yang diduga dalam terlibat jaringan narkoba internasional itu, berinisial Aipda S dan Brigpol E anggota Polsek Sokobanah dan Brigpol W anggota Sabhara Polres Sampang.

Baca Juga:  Kades Lampereng Sebut Peredaran Narkoba Penyakit Nasional

Propam dan Biddokes Polda Jatim yang dipimpim oleh Kompol Asroni Khadafi mengatakan, kegiatan tes urine itu, ada indikasi dengan pemeriksaan tiga orang Anggota Polres Sampang yang diduga terlibat jaringan narkoba di Kecamatan Sokobanah.

“Memang kegiatan tes urine ada indikasi ke sana, ternyata hanya oknum-oknum saja yang dinyatakan positif narkoba, termasuk tiga orang yang kita amankan di Polda ini,” ucapnya Kompol Asroni Khadafi mewakili Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Hendra Wirawan, Selasa (30/7/).

Diterangkan, tiga Anggota Polres Sampang yang kini diamankan di Polda Jatim dinyatakan positif narkoba. Hingga saat ini, ketiganya masih dalam penanganan Polda Jatim.

Reporter: Liman

Redaktur: Zul