MediaJatim.com, Bangkalan – Rasiman resmi menjadi pelatih kepala Madura United pasca mundurnya Dejan Antonic. Ia sebelumnya memang sudah memimpin pertandingan Laskar Sape Kerrab sebagai pelatih interm pada 3 laga terakhir di Liga 1 2019.
Manajer Madura United Haruna Soemitro mengungkapkan alasan pihak manajemen lebih mengangkat Rasiman menjadi pelatih kepala Greg Nwokolo dkk ketimbang mendatangkan pelatih baru.
“Kami lebih memilih mengangkat coach Rasiman sebagai pelatih kepala. Kami patenkan jabatannya setelah sebelumnya jadi caretaker. Sekarang, kami tinggal melengkapi staf kepelatihan,” ujar Haruna.
“Madura United punya waktu banyak dengan libur kompetisi hanya 10 hari. Adaptasi pola latihan dari Dejan ke Rasiman saja perlu waktu, apalagi nanti mendatangkan pelatih baru,” lanjutnya.
Alasan adaptasi pelatih dengan pemain Madura United menjadi alasan utama keputusan mengangkat Rasiman. Menurut Haruna, pihaknya tidak menginginkan di putaran kedua Laskar Sape Kerrab belum bisa langsung tancap gas gara-gara adaptasi pelatih yang tidak berjalan dengan baik.
Selain itu, kepemimpinan Rasiman sudah terbukti. Di laga terakhir yang dipimpinnya, Madura United tidak mengalami kekalahan meski tampil dengan skuad seadanya setelah banyak pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia dan mengalami cedera.
Dan tak kalah pentingnya, lisensi kepelatihan Rasiman sudah memenuhi syarat untuk menukangi klub kontestan Liga 1.
“Kami menilai tidak ada salahnya mempertahankan Rasiman. Lisensinya sudah memenuhi dan tidak ada resistensi dari internal. Dia bisa diterima oleh semua pemain,” pungkas mantan ketua Asprov PSSI Jawa Timur tersebut.
Namun, tugas manajemen masih belum selesai di sini. Masih ada satu nama lagi yang harus dilengkapi, yakni asisten pelatih Madura United yang bisa mendampingi Rasiman dengan baik.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman