web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

PMII Pamekasan Evaluasi Kinerja KPK

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pamekasan turun jalan gelar aksi damai. Dalam aksi tersebut, PMII mengkritik dan meminta ketegasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Jum’at (20/09) pagi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Aksi yang dilakukan PMII Pamekasan ini dimulai dari monumen Arek Lancor Pamekasan dan berhenti di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dalam aksi tersebut, mewakili peserta aksi, Lian Fawahan menyampaikan, KPK harus tegas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

“Kami atas nama PMII, meminta KPK tegas jalankan regulasi yang ada dan KPK tidak boleh tebang pilih,” salah satu petikan isi orasi Lian di depan aparatur negara dan DPRD yang menemui massa aksi.

Ia menambahkan, banyak kasus yang belum tuntas dan belum diselesaikan oleh KPK. Menurutnya, bukan hanya kasus dalam waktu dekat ini. Tapi banyak kasus-kasus yang belum dituntaskan oleh KPK. Sebagai contoh, lanjutanya, kasus Hambalang, Bank Century dan lainnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Banyak kasus korupsi di negeri ini yang belum diselesaikan oleh KPK. Jadi mohon, kepada pihak pemerintah Pamekasan, melalui DPRD ini, untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kami,” tegasnya.

Baca Juga:  Fabiano: Madura United Siap Tempur!

Ada empat butir isi tuntutan tertulis yang disampaikan PMII. Pertama, menuntut profesionalitas KPK dan jangan tebang pilih. Kedua, KPK segera menuntaskan kasus yang mangkrak. Ketiga, meminta KPK optimal dalam melakukan pencegahan korupsi. Keempat, KPK mengeluarkan Taliban dari tim tubuh KPK.

Selang beberapa menit menyampaikan aspirasi dan tuntutannya, massa aksi ditemui oleh perwakilan DPRD setempat.

Al-Anwari, DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan respon terhadap tuntutan massa aksi. Ia berjanji, akan menampung dan menyampaikan tuntutan PMII.

“Terimakasih sudah menyampaikan aspirasinya. Silakan isi tuntutan adik-adik ini dikemas secara administratif. Kami akan menyampaikan kepada pihak KPK,” saran politikus asal Pasean, Pamekasan tersebut.

Setelah aspirasi dan tuntutan direspon, massa secara damai dan tertib membubarkan diri serta kembali ke Komisariat masing-masing.

Reporter: Gafur

Redaktur: Zul