Pemkab Pamekasan Raih STBM Award Kemenkes

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia ke-9 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendapat Sanitisasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Berkelanjutan 2019.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Nila Djuwita F Moeloek. Pasalnya, Kabupaten Pamekasan telah mencapai pilar pertama STBM, yaitu yang sudah terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF).

STBM Award Berkelanjutan 2019 diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek di Auditorium Prof DR Siwabessy, kantor Kementerian Kesehatan RI, di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Menurut wakil Bupati Pamekasan Raje’e, anugerah yang diberikan oleh Kemenkes tersebut, sejatinya diberikan kepada masyarakat Pamekasan, karena sudah bisa menacapai taraf ODF,

Baca Juga:  Sambangi Korban Kebakaran, Mas Tamam Berjanji Akan Segera Bantu Bangunkan Rumah

“Prestasi yang dianugerahkan kepada Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu bentuk ikhtiar menuju Pamekasan hebat, rajjeh bejreh tor parjugeh,” paparnya.

Penghargaan yang diberikan kepada 19 kabupaten/kota tersebut, Kabupaten Pamekasan termasuk kepada 3 kabupaten yang melakukan upaya dan inovasi untuk mewujudkan dan mempertahankan status ODF dan mengembangkan lima pilar STBM.

Untuk itu, pada penyelenggaraan STBM Award yang kedua ini, ketiga kabupaten tersebut diberikan penghargaan khusus.

Penghargaan khusus peringkat pertama diberikan kepada Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, peringkat kedua diberikan kepada Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, dan peringkat ketiga diberikan kepada Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:  Bupati Baddrut Lantik Pejabat Baru di Monumen Arek Lancor

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (kadinkes) Kabupaten Pamekasan Dr. Farid Anwar mengatakan, sebelum mendapatkan STBM Award dari Kemenkes, digelar survei langsung ke Pamekasan. Sebab hal itu merupakan pertimbangan utama dalam penentuan prestasi dari setiap kabupaten yang masuk nominasi.

“Sebelum mendapatkan penghargaan, kami diverifikasi dari Kemenkes,” ucapnya.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan program kesehatan di Pamekasan. Farid berharap, kabupaten yang baru setahun dipimpin Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raje’e ini, menjadi kabupaten sehat.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman