MediaJatim.com, Jember-Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jember tak bisa dianggap sepele. Bahkan sejak ditetapkan sebagai zona merah dalam peta penyebaran Covid-19, jumlah pasien positif Covid-19 di Jember semakin meningkat, bahkan ada yang sudah meninggal dunia.
Karena itu, segenap elemen masyarakat dikerahkan untuk menghambat transmisi penyebaran virus yang mengincar paru-paru manusia itu.
Ifan Ariadna adalah salah seorang tokoh pemuda yang menaruh perhatian besar terhadap kondisi Jember. Menurutnya, untuk membasmi Covid-19 butuh tekad dan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat. Sebab tanpa keterlibatan masyarakat, maka sulit Covid-19 diusir dari bumi Nusantara ini.
“Pencegehan Covid-19 harus menjadi perhatian kita semua. Ini masalah bersama, dan harus diatasi bersama-sama,” ujar Ifan di dikediamannya, Rabu (29/4).
Bakal Calon Bupati Jember itu tidak sekadar perhatian, tapi juga ‘bekerja’ membasmi Covid-19. Buktinya, sejak lama Ifan bersama tim relawannya bergerak untuk mencegah laju penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di ratusan titik.
Penyemprotan disinfektan menyasar wilayah yang berstatus zona merah dan tempat-tempat potensial penyebaran Covid-19. Rumah-rumah warga juga tak luput dari target penyemprotan disinfektan.
Selain melakukan penyempotan, tim relawan Ifan juga membagi-bagikan masker sebanyak 50 ribu lembar. Masker-masker tersebut dibagikan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar tradisional, jalan raya dan sebagainya.
Ifan berharap aksi sosial tersebut dapat bermanfaat di tengah kegundahan masyarakat akibat meluasnya pandemi Covid-19.
“Insyaallah hal-hal kecil yang kami lakukan ini bisa benar-benar dirasakan langsung oleh warga dan masyarakat Jember,” terang Ifan.
Data terbaru dari Gugus Tugas Covid-19 Jember, hingga Senin (27/4), total pasien yang terinfeksi Covid-19 naik menjadi 9 orang. Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) mencapai 65 orang.
Reporter: Ardiansyah
Redaktur: Sulaiman