MediaJatim.com, Jember-Pendidikan merupakan kunci pembangunan bangsa. Karena itu, pendidikan tidak boleh diabaikan. Untuk menghasilkan SDM (sumber daya manusia) yang qualified, maka tak boleh ada perlakuan dikotomis terhadap pendidikan umum dan agama. Sebab, kedua-duanya sama-sama penting sebagai bahan baku manusia menjadi pinter dan berakhlaq.
“Tentu saya wajib berkomitmen untuk memajukan pendidikan sebagai bagian penting memajukan Jember,” ujar tokoh muda Jember, Ifan Ariadna di Pesantren Islam Bustanul Ulum, Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (7/5/2020).
Menurut Bakal Calon Bupati Jember itu, dirinya kelak tak akan membeda-bedakan perlakuan terhadap institusi pendidikan umum dan agama. Sekolah umum dan madrasah (pesantren) merupakan dua pilar pendidikan yang mesti diakomodasi dan ditunjang pendanaan secara proporsional, sehingga menghasilkan SDM yang mumpuni dan berakhlak mulia.
“Ilmu umum menghasilkan orang pinter, ilmu agama menghasilkan orang bener. Saya ingin mengkolaborasikan keduanya. Pesantren dalam hal ini mempunyai peran penting sekali,” jelas Ifan.
Karena itu, pesantren harus dibantu secara proporsional. Untuk itu, Ifan mengaku sudah menyiapkan konsep bantuan bagi pesantren dalam program Bantuan Operasional Santri (BOS).
“Jika Allah meridloi saya, insyaallah untuk pesantren kita siapkan Bantuan Operasional Santri,” pungkasnya.
Reporter: Ardiansyah
Redaktur: Sulaiman