web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Ini Cara Pemdes Gagah Atasi Warga yang Tak Terjangkau Bantuan Pemerintah

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Beberapa pekan terakhir, pemberian bantuan dari pemerintah pusat, daerah hingga desa mulai didistribusikan. Hal itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak penyebaran Covid-19.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Masyarakat merasa terbantu dengan program tersebut dalam upaya bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang mampu melumpuhkan berbagai sektor kehidupan termasuk perekonomian. Sekaligus menjadi berkah bagi masyarakat di bulan Ramadhan dalam menyambut Hari Raya Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Namun pendistribusian bantuan masih menyisakan polemik, masih saja ada segelintir orang yang mengeluhkan ketidakmerataan bantuan yang diturunkan pemerintah. Tentu hal ini akibat dari keterbatasan bantuan yang disebarkan dan tingginya angka kemiskinan yang tak kunjung tuntas.

Berangkat dari itulah kemudian Pemerintah Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan berinisiatif sendiri memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 tapi belum tercover dalam bantuan pemerintah. Setelah pihaknya resmi mendistribusikan BLT-DD dan beberapa bantuan lainnya dari pemerintah, melalui dana yang bersumber dari hasil Pendapatan Asli Desa (PADes) dan dana pribadi Kepala Desa, perangkat desa Gagah menyalurkan bantuan sembako bagi yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Bantuan ini murni inisiatif Pemdes Gagah untuk setiap KK yang tidak tercover bantuan dari pemerintah, mendapat satu 1 kantong beras (15 Kg). Jadi seluruh masyarakat Gagah dapat merasakan bantuan secara merata tanpa terkecuali,” tegas Kepala Desa Gagah Hendra Budi Krisna saat ditemui disela-sela pendistribusian bantuan sembako, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga:  Polres Bondowoso Lakukan Uji Coba Aplikasi SMART

Inisiatif mulia ini dilakukan sebagai rasa tanggung jawab pemerintah desa terhadap warga yang luput dari bantuan pemerintah. Dengan harapan bisa mengurangi kesenjangan sosial yang ditimbulkan dari bantuan pemerintah yang diduga tidak merata.

“Musibah Covid-19 telah banyak berdampak pada masyarakat. Dengan ini, semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat, terlebih dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah,” harap Kades Hendra, sapaan akrabnya.

Sementara salah satu masyarakat Gagah Kholifatul Rosyid sangat mengapresiasi inisiatif Pemdes Gagah dalam mengcover warga yang luput dari bantuan pemerintah. Pasalnya, masih banyak ditemukan warga yang tidak mampu dan terdampak Covid-19 tapi tidak tersentuh bantuan.

“Alhamdulilah, ini inisiatif bantuan yang sangat membantu pada masyarakat apalagi menjelang Hari Raya Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Yang jelas semua keluh kesah masyarakat akhir-akhir ini sudah terjawab. Terimakasih kepada bapak Kades Hendra,” tukasnya.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Sulaiman