web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Rasyid: Lesbumi Netral, Tak Mendukung Siapa-siapa

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Ketua Pengurus Cabang (PC) Lesbumi Jember menegaskan bahwa hingga detik ini pihaknya tidak pernah menentukan dukungan terhadap salah satu bakal calon bupati Jember. Sebab Lesbumi adalah lembaga di bawah naungan NU yang terikat dengan khittah NU. Sehingga secara kelembagaan, Lesbumi harus netral, tidak boleh terlibat dukung-mendukung terhadap calon tertentu dalam kontestasi politik.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

“Secara kelembagaan seperti itu. Lesbumi harus netral, dan itu telah kami jalankan. Kami tak pernah mendukung siapapun,” ujar Ketua PC Lesbumi Jember, Jawa Timur, H Rasyid Zakaria di kediamannya, Sabtu (20/6/2020).

Pernyataan Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jember itu seolah ingin meluruskan keterlibatan Gadrung Shalawat dalam pengajian rutin malam Jumat manis di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (18/6) malam. Saat itu, Gandrung Shalawat di bawah pimpinan H Mahmood Abdulhameed menggelar ‘konser’ sebagai hiburan reliji di sela-sela pengajian.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Menurut H Rasyid Zakaria, memang benar Gandrung Shalawat dikelola oleh pengurus Lesbumi (Mahmood Abdulhameed) namun kehadirannya di Pendopo Wahyawibawagraha tidak ada hubungannya dengan PC Lesbumi. Sebab Gandung Shalawat dikelola secara mandiri sehingga untuk konser di manapun tidak memerlukan izin PC Lesbumi.

Baca Juga:  Dicatut Dukung Kholifah, Yayasan Paddhang Bulan Tacempa Murka

“Itu urusan pribadi personel Gandrung Shalawat, tapi karena trade merk-nya sudah Lesbumi, maka mereka wajib menjaga nama baik Lesbumi dan NU dalam setiap kegiatannya,” tenangnya.

Kendati Lesbumi harus netral, tapi pengurusnya tidak ada halangan untuk berpolitik. Mereka punya hak untuk memilih dan dipilih. Karena itu, tak ada pantangan bagi pengurus Lesbumi (NU) untuk ‘berselancar’ mencari calon pemimpin yang baik, amanah, dan peduli kepada rakyat.

“Tak ada halangan juga bagi indiividu pengurus Lesbumi untuk mencalonkan diri dalam berbagai hajatan politik. Syaratnya, tidak membawa-bawa nama lembaga,” pungkasnya.

Reporter: Ardiansyah

Redaktur: A6