MediaJatim.com, Bondowoso – Para supplier kayu yang berasal dari berbagai wilayah mendatangi Bondowoso Indah Plywood (BIP), PT Indah Karya Persero, di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan, Rabu (24/6/2020).
Suplier yang kebanyakan dari luar kota tersebut mendatangi BIP untuk menyampaikan tuntutan pembayaran tagihan yang terhitung sejak bulan Oktober 2019 belum dibayar oleh BIP.
Adapun belasan suplier tersebut berasal dari kota Banyuwangi, Blitar, Sragen, Jember, Bondowoso dan wilayah lainnya.
Nanang Sampurno selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa tagihan terhitung sejak bulan Oktober 2019 sekitar Rp9,9 milliar.
“Tuntutan hari ini, kami minta dibayar 30 persen untuk pembayaran bulan ini. Tapi untuk saat ini, belum ada keputusan dari pihak manajemen. Intinya kita masih deadlock,” katanya.
Ia juga menambahkan, alasan pihak pabrik tidak masuk akal, karena bahan jadi (triplek) sudah habis terjual, namun penyuplai kayu tak dibayar.
“Kami semua akan stop mengirim kayu, karena modal kami semua sudah habis ” tambahnya.
Pantauan dilokasi aksi demo dijaga TNI-Polri, para penyuplai sengon berjalan dari depan pabrik BIP, PT Indah Karya Persero, dengan membawa spanduk bertuliskan kritik. Seperti spanduk bertuliskan agar perusahaan BUMN itu segera membayar tanggungannya selama sembilan bulan.
Reporter: Zaenal Arifin
Redaktur: Zul
