MediaJatim.com, Bangkalan – Kasus pemerkosaan bergilir di Bangkalan kembali terungkap. Seorang gadis berusia 15 asal Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan diduga diperkosa oleh lima orang.
Gadis berinisial T itu diperkosa sejak bulan Ramadhan (April 2020) lalu. Namun peristiwa pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh lima orang itu tidak terjadi dalam satu hari (bersamaan), melainkan secara terpisah.
Salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan identitasnya saat melaporkan kejadian yang dialami keluarganya itu ke Mapolres Bangkalan, Senin (13/7/2020) bercerita. Awalnya korban (T) diperkosa oleh dua orang pada awal bulan puasa, lalu seminggu kemudian korban diperkosa lagi oleh satu orang, dan beberapa hari kemudian, korban kembali diperkosa oleh dua orang.
“Jadi semuanya lima orang, termasuk pacarnya. Katanya kejadian seperti itu sudah dilakukan berkali-kali,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerkosaan itu sengaja direncanakan oleh seseorang yang ingin lari dari tanggungjawab jika suatu hari korban hamil, tujuannya agar orang itu tidak menjadi satu-satunya orang dituduh menghamili korban.
“Karena mau lari dari tanggungjawab, maka korban dijebak dengan memanggil temannya yang lain,” tambahnya.
Keluarga korban baru melaporkan kejadian itu sekarang, karena korban baru bercerita tentang kejadian itu.
“Korban baru cerita, makanya baru lapor sekarang,” tambahnya.
Sementara itu Camat Modung Heri Arifin membenarkan adanya kasus pemerkosaan tersebut sudah lama terjadi.
“Sudah lama kejadiannya, saat bulan puasa, Tadi Pak Kapolsek sudah koordinasi ke saya. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Bangkalan,” terangnya, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Belum tahu, laporannya belum sampai ke saya. Mungkin masih di SPKT,” singkatnya.
Sebelumnya, di Kabupaten ujung barat Pulau Madura itu juga terungkap pemerkosaan bergilir terhadap janda beranak satu yang akhirnya berujung bunuh diri. Saat ini, delapan pelaku yang terlibat sudah berhasil diungkap oleh Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan.
Reporter: Wahyudi
Redaktur: Zul
