web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pengukuhan Banser di Sampang Diiringi Tangisan Peserta

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sampang – Peserta Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser PAC GP Ansor Karang Penang telah resmi dikukuhkan, Ahad (18/10/2020), di Halaman Madrasah Raudhatul Ulum, Karang Penang.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pengukuhan Kader Barisan Ansor Serbaguna ini berlangsung sangat khidmat serta dibanjiri air mata dari peserta. Sebab menurut peserta, mereka telah dinyatakan mampu melewati masa-masa latihan yang sangat berat (semi militer).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Tiga hari yang tidak mudah. Alhamdulillah kami bisa melewati semua tantangan,” kata peserta Diklatsar asal Pulau Dewata Bali, M. Suhari saat ditemui usai pengukuhan.

Bahkan, kader yang dinyatakan sebagai peserta favorit itu mengungkapkan rasa harunya telah resmi menjadi anggota Banser sekaligus bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami sangat terharu, sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar NU,” ungkapnya.

Sementara Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang, Gus Khoiron Zain mengingatkan kepada peserta Diklatsar Banser untuk bisa menjadi kader militan dan siap mengabdi pada Ulama, Nahdlatul Ulama dan NKRI.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Jangan hanya siap dilisan saja, tapi harus siap dengan hati yang paling dalam. Sehingga kalian menjadi kader yang militan pada Ulama, NU dan NKRI,” jelas Gus Khoiron di hadapan ratusan peserta Diklatsar yang datang dari belbagai daerah di Pulau Madura, Jawa dan Bali.

Selain itu, Gus Khoiron menegaskan, jangan pernah meragukan berada di bawah naungan NU, karena NU jam’iyahnya para wali yang didirikan oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari dan direstui langsung oleh gurunya Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga:  Gus Yaqut Jadi Menteri, Ansor di Pamekasan Akan Tambah Pasukan Banser

“Buang semua keraguan kalian terhadap NU. Karena mengabdi di NU, kita akan mendapatkan barokah dari para Muassis NU,” tegasnya.

Kiai Muda Alumnus Pesantren Lirboyo itu juga berharap, kader Ansor-Banser tidak mudah terpengaruh dengan fitnah-fitnah yang terus berusaha dimunculkan untuk merongrong kekuatan NU. Seperti realita yang saat ini kita alami, sering difitnah sebagai antek PKI sejak pertama kali didirikan.

“Padahal NU adalah salah satu bagian dari berdirinya negara Indonesia, dan hingga saat ini, kader muda NU yakni Ansor-Banser tetap menjaga marwah ulama dan menjaga NKRI.

Ke depan kita harus bergerak bersama-sama, karena nasib NU sekarang sudah ada di tangan kita,” pungkasnya.

Reporter: Asy’ari

Redaktur: Sulaiman