MEDIAJATIM.COM | Jember – PT Agtika Dwisejahtera (ADS) tidak main-main dalam melakukan penambangan pasir besi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur. Sebab pasir besi yang membentang di sepanjang pesisir pantai Paseban itu, merupakan anugerah Allah untuk bangsa Indonesia, khususnya Jember. Karena itu, kekayaan alam tersebut perlu dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Dirut PT ADS, Laksda TNI (Purn) Wardiyono, Indonesia banyak tertinggal dibanding negara lain di dunia khususnya dalam hal pemanfaatan sumber daya alam. Katanya, Tuhan menciptakan alam seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
“Karena itu, masyarakat Paseban perlu membuka diri untuk memberi peluang bagi penambangan pasir besi tersebut,” jelasnya, Rabu (13/1/2021).
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT ADS, Arya Gupita menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penambangan yang ramah lingkungan. Caranya adalah pemisahan pasir dari besi tanpa dicampuri bahan kimia. Katanya, penambangan akan dilakukan dengan metode konvensional non-blasting dan alluvial mine dengan menggunakan pompa hisap yang cara kerjanya banyak menggunakan media air tanpa menggunakan bahan kimia.
“Jadi air tidak akan tercemar, tanah juga begitu, laut apalagi karena penambangan itu tanpa bahan kimia,” urainya.
Tidak hanya ramah lingkungan, tapi bekas lahan penambangan pasir besi itu dijamin jadi lahan lebih produktif. Setelah penambangan selesai, bekas lahan pasir besi itu akan dijadikan kawasan produktif, yaitu berupa tambak, tempat pelelangan ikan, dermaga laut, smelter, membangun lokasi pariwisata, rest area, lahan pertanian, dan perkebunan kelapa.
“Di situ nanti perputaran ekonomi semakin cepat, dan ujung-ujungya masyarakat Paseban juga yang diuntungkan,” pungkasnya.
Reporter : Vicky MD
Redaktur : A6
