web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Penambangan Pasir Besi Paseban Tak Rugikan Nelayan

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Salah satu elemen masyarakat yang cukup penting dalam penambangan pasir besi di pesisir pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember adalah nelayan. Sebab nelayan berhadapan langsung dengan penambangan. Bahkan tak jarang aktivitas penambangan dianggap menggangu nelayan untuk mencari ikan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Itulah sebabnya, sebagian nelayan Paseban menolak rencana penambangan pasir besi itu. Menurut salah seorang nelayan Paseban, Surojo, hal tersebut bisa terjadi karena mereka belum paham terkait seluk beluk rencana penambangan itu, sehingga belum apa-apa sudah menolak.

“Yang penting adalah sosialisasi, beri nelayan dan masyarakat semuanya informasi yang utuh soal penambangan, sehingga mereka bisa bersikap,” harapnya, Kamis (14/1/2021).

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Surojo mengaku yakin jika masyarakat menerima informasi yang utuh, tidak sepotong-sepotong tentang penambangan, mereka akan menerimanya dengan tangan terbuka. Sebab, sejatinya penambangan pasir besi itu justru dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Alam Dirusak, PMII Pamekasan Gelar 'Rokat Tana'

“Tapi agar masyarakat tahu dan paham soal tambang, perlu sosialisasi,” terangnya.

Intinya, lanjut Surojo, para nelayan bisa menerima penambangan asalkan tidak mengganggu mereka untuk mencari ikan. Sebab ketika nelayan sudah merasa terganggu pekerjaannya, maka tiada kata lain kecuali menolak tambang. Namun jika nelayan tetap mempunyai akses untuk melaut, dan di sisi lain ekonomi semakin meningkat dengan hadirnya aktivitas penambangan, maka tentu nelayan tak punya alasan untuk menolak penambangan.

“Jadi kuncinya, nelayan tidak dirugikan, itu saja,” pungkasnya.

Reporter : Vicky MD

Redaktur : A6