MEDIAJATIM.COM | Jember – Era digitalisasi kian tak terbendung. Sejumlah organisasi mesti mempersiapkan kader tangguh untuk menghadapi arus informasi. Salah satunya lewat pelatihan jurnalistik, seperti yang dilakukan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) PAC Kecamatan Ledokombo, Jember, Ahad (21/2/2021).
Acara yang bertempat di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes Miftahul Ulum itu diikuti 20 peserta. Mereka delegasi PK IPPNU Kecamatan Ledokombo.
Panitia mengusung tema Membangun Generasi NU yang Kritis dan Progresif di Era Digitalisasi melalui Pelatihan Jurnalistik.
Yani Puspita Sari, ketua panitia mengatakan, selain untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan kader di bidang jurnalistik, kegiatan tersebut juga jadi perkenalan mana tulisan yang benar-benar berita dan mana tulisan yang bukan berita, alias hoaks.
“Saat ini banyak media yang sekadar memuat berita tanpa memerhatikan unsur-unsur dari berita itu sendiri. Sehingga kesannya berita yang dibuat hanya asal-asalan dan cenderung mengejar viralisasi,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Romlatul Hasanah. Mahasiswi IAI Al-Qodiri itu menuturkan, kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut guna membangun sikap kritis kader NU. Itu agar tidak mudah terjebak pada berita hoaks.
Ia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan bisa diterapkan kader IPPNU, baik di organisasi sendiri maupun di lembaganya masing-masing.
“Kalau di internal organisasi sendiri, setelah acara akan tindak lanjut pembuatan media seperti buletin atau pun majalah. Semoga nanti dapat menjadi ladang dakwah di era digital, ” pungkasnya.
Sebagai pemateri, panitia mengundang Fandrik HS Putra, M.Pd selaku Ketua LTNNU Ledokombo sekaligus Bendahara Lesbumi PCNU Jember. Segudang pengalamannya sebagai jurnalis di sejumlah media membuat peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Reporter: F Ahmad
Redaktur: A6