web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Peringati Harlah, GP Ansor Kadur Santuni Anak Yatim

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan merayakan Harlah GP Ansor ke-88 dengan menyantuni anak yatim, di Pendopo Kecamatan Kadur, Jumat (29/4/2022).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Dalam momentum harlah tersebut, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kadur Fathorrahman mengajak seluruh kader Ansor untuk terus mengabdi tanpa batas. Dia menegaskan, kader Ansor harus serba bisa dan terlibat dalam segala upaya kemaslahatan umat.

“Kader Ansor harus hadir sebagai solusi dalam setiap permasalahan di masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Termasuk dalam memerhatikan nasib kaum duafa dan anak yatim,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara yang juga dikemas dengan silaturahim dan buka bersama tersebut.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Dia pun menjelaskan, kader Ansor tidak boleh mundur jika dibutuhkan masyarakat. Sebagai pemuda harus mampu menjadi jembatan perubahan. Jangan sampai kehadiran pemuda Ansor justru membawa kesan yang tidak baik.

Baca Juga:  Yuk, Segera Download WONDR by BNI Sekarang di Gadget Kesayanganmu!

“Silakan berjuang, mengabdi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Tapi yang harus digaris bawahi, setiap pergerakan yang dilakukan harus sesuai dengan haluan Nahdlatul Ulama (NU),” tegas Alumnus INSTIK Annuqayah Sumenep tersebut.

Fathorrahman juga mengimbau, agar seluruh kader harus menjadi pelopor kerukunan umat beragama yang toleran dan dinamis.

“Jangan sampai menjadi pemecah belah. Karena itu sangat bertentangan dengan perilaku para muassis Nahdlatul Ulama,” tukasnya.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Zul