MEDIAJATIM.COM | Pamekasan- Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa menjadi pemateri dalam acara Bincang-Bincang Ekonomi dan Wisata Pamekasan di Azana Hotel Jalan Joko Tole Pamekasan, senin (30/5/2022).
Dalam acara yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GekRafs) Kabupaten Pamekasan tersebut menghadirkan Anggota DPR RI, Slamet Ariyadi, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa, Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, Muttaqin, Ketua Bidang OKK BPC HIPMI Kota Ternate, Abdul Jamal Setiawan, dan Cluster General Manager Front One dan Azana Hotel Pamekasan, Dede Rahman.
Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa menyampaikan, Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi ekonomi terbaik kedua di Indonesia pada triwulan pertama tahun 2022 dengan angka 5,20 persen. Hal itu merupakan capaian luar biasa pasca pandemi covid-19 yang selama dua tahun mendera Indonesia.
“Ini luar biasa, padahal baru saja kita bangkit dan keluar dari covid-19. APBD Provinsi Jawa Timur yang diberikan kepada sektor ekonomi memang kurang memadai, kurang lebih Rp 1,5 triliun,” terangnya.
Pihaknya telah meminta Pemrov Jawa Timur memaksimalkan anggaran untuk peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. Tetapi, dengan anggaran yang kurang memadai tersebut, ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan bersama.
“Alhamdulillah, provinsi yang kita cintai ini menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbaik kedua di Indonesia. Ini tidak lepas dari peran bersama, salah satunya UMKM,” imbuhnya.
Dia mengajak kepada semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Madura dari berbagai hal, mulai ekonomi, infrastruktur, kesehatan, dan sumber daya manusia (SDM). Terutama mereka yang saat ini memiliki jabatan penting di pemerintahan.
“Banyak sekali program pemprov yang dapat diakses, mulai UMKM, pelatihan, dan lain-lain. Monggo datang ke kantor DPRD Jawa Timur, temui saya, saya akan bantu se mampu saya,” tegasnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, pihaknya bersama Pemprov jawa Timur melakukan misi dagang ke beberapa provinsi di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Ayo bergandengan tangan membangun Madura, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan beberapa program pemerintah yang dapat kita diakses,” pungkasnya. (*)
