Pamekasan, mediajatim.com – Pada 2018 silam, Rudy Susanto masuk dalam bursa Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pamekasan.
Namun, Rudy tersingkir. Baddrut Tamam berpasangan dengan Raja’e dan Kholilurrahman menggandeng Fathor Rohman.
Kini, pria yang menjabat sebagai Kasi Penyidikan Kantor Syahbandar Utama Surabaya itu mengaku kembali bertekad untuk maju di Pilkada Pamekasan 2024 sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup).
Warga Jalan Segara, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan itu mengatakan, saat ini dirinya tengah melakukan komunikasi intens dengan sejumlah partai politik (Parpol) agar kegagalannya menjadi Bacawabup pada 2018 tidak terulang.
“Dulu saya mundur dari Bacawabup sebab dua partai pengusung hanya memiliki tujuh dari sembilan kursi untuk kemudian berhak mengusung pasangan Bacabup dan Bacawabup, dan saya pastikan hal itu tidak terulang kembali pada Pilkada 2024 mendatang,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (28/4/2023).
Niat untuk maju menjadi Bacabup Pamekasan ini, kata Rudi, murni untuk melayani masyarakat.
Selain itu karena dorongan teman-temannya agar bisa berkontribusi besar untuk Pamekasan secara khusus, dan Jawa Timur secara umum.
Mantan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken, Kabupaten Sumenep itu mengaku tengah berupaya meyakinkan beberapa partai agar tidak ragu mengusung dirinya dengan berlandaskan kredibilitas dan kapasitas untuk menjadi orang nomor satu di Pamekasan.
“Saya menjadi birokrat sejak 1988, tentu hal ini menjadi modal saya dalam rencana mengembangkan segala sektor daerah Pamekasan, terlebih hari ini kita lihat Sampang sepertinya sudah maju dengan infrastrukturnya, harusnya Pamekasan juga begitu,” paparnya.
Mengenai calon partai pengusung, Rudy mengaku belum bisa membeberkan partai apa saja sebab masih terlalu dini, apalagi, saat ini komunikasi masih berlangsung.
“Jika sudah waktunya maka kami akan memberitahukan partai mana saja,” tuturnya.
Lalu, jika memang nanti dalam ketentuan tercantum syarat harus mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maka dirinya akan mengajukan pensiun dini pada 2024.
“Saya sudah menyiapkan segala kebutuhan nanti, termasuk mental dan materiel yang tentunya tidak sedikit, serta calon wakil saya yang insyaallah merepresentasikan masyarakat Pantura, sehingga diharapkan terjadi pemerataan di Pamekasan,” pungkasnya.(rif/ky)
