web media jatim

Rujak Kelang Khas Pamekasan Bikin Ngiler, Diburu Warga Lokal hingga Bule Jerman

Media Jatim
Rujak Kelangan
(M. Arif/Media Jatim) Salah seorang pelanggan Rujak Kelang Mbak Fat, Sumiati, saat menyantap Rujak Kelang Plus Ikan di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kamis (5/5/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Selain punya julukan kota Gerbang Salam, Pamekasan juga patut dijuluki sebagai Kota Kuliner. Sebab kabupaten ini punya beberapa makan khas lokal yang diminati oleh banyak kalangan.

Salah satunya adalah Rujak Kelang Mbak Fat, yang berlokasi di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Makanan lokal khas Pamekasan ini diminati oleh banyak elemen, mulai dari mahasiswa, pemerintah, anggota dewan, hingga warga mancanegara.

Pemilik warung Rujak Kelang, Fat Fattayah (36) menuturkan, usahanya tersebut sudah berdiri sejak 2007.

Pada awalnya, kata perempuan yang akrab disapa Mbak Fat itu, warung Rujak Kelang ini dirintis hanya sekadar untuk membantu perekonomian keluarga.

Tidak disangka, lanjut Mbak Fat, ternyata setalah 16 tahun berdiri, Rujak Kelang semakin disukai oleh masyarakat luas.

Namun meski sudah berhasil memikat banyak hati pelanggan, dia mengaku belum punya keinginan untuk membuka cabang di daerah lain. “Saya mengikuti alur saja,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga:  Selama 16 Hari, Polres Pamekasan Ringkus Enam Tersangka Kasus Narkoba: Salah Seorang Pengedar Janda Beranak Dua

Saat ini, ucap Mbak Fat, dirinya fokus mempertahankan para pelanggan yang sudah ada. Karena itulah, dia kini menambahkan daftar menu Rujak Kelangnya menjadi tiga macam, yakni Rujak Serut, Rujak Kelang Biasa dan Rujak Kelang Plus Ikan.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

“Dalam satu porsi, Rujak Kelang itu berisi ikan kelang, timun, sambal petis, bakdabak, siwil goreng, irisan buah mangga, dan rumput laut,” jelasnya.

Selain itu, terang Mbak Fat, di warung Rujak Kelang juga tersedia keripik tette, pentol tahu dan beberapa menu lainnya.

Dari berbagai menu tersebut, tutur Mbak Fat, para pelanggan bisa memilih sesuai seleranya masing-masing.

Baca Juga:  Pamekasan Bershalawat, Menguatkan Kultur Masyarakat Pamekasan

“Harganya murah, satu porsi Rujak Kelang itu cuma Rp15 ribu, jadi masih terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda,” ucapnya.

Mbak Fat mengaku bangga terhadap kuliner hasil racikannya tersebut. Sebab tidak hanya diminati oleh kalangan anak muda, namun juga orang penting, seperti pemerintah dan anggota dewan, juga takluk oleh rasa nikmat Rujak Kelang tesebut.

“Kalau anggota DPRD memang sering datang ke sini. Namun yang paling membanggakan, pernah ada dua bule asal Jerman yang makan di sini gara-gara lihat di Instagram. Enak katanya, dan memang bulenya senang pedas,” tukasnya.

Dia berharap usahanya ini bisa terus berkembang dengan baik. “Semoga bisa maju, dan para pelanggan tetap setia menikmati kuliner kami,” pungkasnya.(rif/faj)