Viral Video Sepasang Kekasih Bermesraan di Sampang, Satpol PP: Mereka Hanya Menikmati Suasana Alun-Alun

Media Jatim
Kekasih
(Dok. Media Jatim) Sepasang kekasih sedang memadu kasih di Alun-Alun Sampang, Jumat (29/9/2023).

Sampang, mediajatim.com — Beredar video sepasang kekasih yang tengah bermesraan di Alun-Alun Kabupaten Sampang, Jumat (29/9/2023).

Dalam video berdurasi 26 detik itu tampak seorang pria sedang memangku wanita sembari bermain smartphone.

Salah seorang warga Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Novi (23) mempertanyakan, mengapa peristiwa seperti itu bisa terjadi di Alun-Alun Sampang.

“Kalau ada Satpol PP atau penjaganya, tidak mungkin terjadi seperti itu,” ungkapnya, Jumat (29/9/2023).

Namun selain kurangnya penjagaan, kata Novi, kejadian semacam itu juga disebabkan kesadaran masyarakat kita sendiri yang sudah mulai tergerus moralnya.

Baca Juga:  Kian Mantap, Ra Ghufron Kantongi 5 Rekomendasi Pimpinan Cabang

“Kalau di video, memang tidak sampai melakukan hal-hal senonoh, namun itu kok sampai mamangku seperti itu. Bisa saja kalau tidak ada orang mereka akan melakukan hal-hal yang melanggar norma,” ujarnya.

Menanggapi viralnya video sepasang kekasih tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Suryanto malah heran kepada masyarakat yang duduk di sekitar lokasi mengapa tidak menegurnya.

“Kalau memang risau kenapa tidak ditegur oleh masyarakat, di video kan masih ada orang di sekitarnya, apakah semuanya harus petugas, kan begitu,” ungkapnya, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga:  Olimpiade Olahraga Jenjang SD Pamekasan 2024 Dimulai, 91 Siswa Berkompetisi dalam Lima Cabor!

Namun seandainya ada petugas di lokasi, kata Suryanto, pasti akan ditegur sepasang kekasih tersebut.

Kata Suryanto, perilaku sepasangan kekasih di video itu terlalu jauh jika dikatakan mesum. “Saya kira mereka hanya menikmati suasana alun-alun, kalau disebut mesum, saya kira terlalu jauh,” ujarnya.

Suryanto mengaku belum mengetahui identitas keduanya dan masih akan melakukan penyelidikan agar tidak terulang kembali.

“Saya meminta dukungan masyarakat sebab petugas dan anggarannya juga terbatas,” pungkasnya.(rif/faj)