web media jatim

UIM Raih Juara Harapan 1 ICT Scientific Paper di UNY National IT Competition

Media Jatim
UIM
(Dok. Media Jatim) Tim mahasiswa UIM bersama dosen pendamping Hoiriyah (kiri pakai rok) dan panitia penyelenggara UNITY (paling kanan), Sabtu (11/5/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Tim mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) meraih juara harapan 1 lomba Information and Communication Technology (ICT) Scientific Paper di ajang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) National IT Competition (UNITY), Sabtu (11/5/2023).

UNITY merupakan ajang kompetisi inovasi Teknologi Informasi (TI) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rekayasa Teknologi (Restek) dan Bidang Kemahasiswaan UNY.

Tim dari UIM yang meraih juara harapan 1 di ajang ini terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Defila Fatikasari, Yoga Septian Dwi Pratama, dan Eka Nur Andini.

Baca Juga:  Ra Ismail Bahas Ngaji Online di Majelis Rasulullah Madura, Ribuan Jemaah Padati Arek Lancor Pamekasan

Dosen Pendamping Tim UIM Moh. Aminullah Hamzah mengaku tidak menyangka anak didiknya akan meraih juara di ajang bergengsi yang pesertanya dari berbagai universitas top tanah air.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Ada beberapa tim dari UIM yang ikut, namun hanya satu yang lolos menjadi finalis, dan ternyata hasil akhirnya meraih juara harapan 1,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Minggu (12/5/2024).

Hamzah menyebutkan, tidak ada persiapan khusus dari para mahasiswa yang ikut ajang UNITY ini.

Baca Juga:  Gagal Tahun Lalu, Target Produksi Garam di Sampang 2023 Justru Naik Jadi 300 Ribu Ton

“Saya hanya memotivasi anak-anak untuk berusaha, karena kita semua punya potensi dan kesempatan yang sama. Tidak harus kuliah di kampus top, karena yang penting usahanya. Hal itu terbukti sekarang,” paparnya.

Pihaknya berharap, para mahasiswa yang baru saja meraih prestasi ini tidak cepat puas dan semakin solid ke depan.

“Kami sebagai dosen IT akan terus membimbing dan mendampingi mahasiswa untuk meningkatkan skill-nya, terutama di pemrograman dan aplikasi, jadi tidak hanya di ide dan gagasan saja,” pungkasnya.(fit/faj)