Peringati HKN 2024, Direktur RSUD Pamekasan Ajak Masyarakat Bersama-sama Jaga Kesehatan

Media Jatim
Bersama-sama Jaga Kesehatan
(Dok. Instagram RSUD Smart Pamekasan) Jajaran direksi dan staf RSUD Smart Pamekasan foto bersama memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, Selasa (12/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan Hari Jadi ke-494 Pamekasan, RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menggelar seminar kesehatan di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Sabtu (7/11/2024).

Seminar yang bertajuk “Hidup Sehat Bebas Penyakit Tidak Menular: Mulai Sekarang” itu merupakan kolaborasi antarinstansi kesehatan Pamekasan. Kolaborasi ini seiring tema Hari Jadi ke-494 yaitu “Pamekasan Bersinergi”.

Direktur RSUD Smart Pamekasan dr. Raden Budi Santoso menuturkan, seminar berkolaborasi dengan rumah sakit umum, swasta, dan Puskesmas.

“Artinya, kami sebagai insan dan rumpun kesehatan Pemkab Pamekasan selalu mendukung dan berupaya sekuat mungkin dengan kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki untuk membuat masyarakat lebih sehat,” jelasnya kepada mediajatim.com, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Peringati BBGRM XXI, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Pegang Teguh Semangat Gotong royong

Dukungan kesehatan itu, kata dr. Budi, dimulai dari tingkat bawah hingga atas, dari Puskesmas hingga rumah sakit, dari pelosok hingga perkotaan. “Baik dengan cara edukasi berupa promosi dan preventif, kurasi hingga rehabilitasi,” imbuhnya.

Meskipun kapasitas undangan terbatas, dr. Budi berharap ilmu dan pengetahuan dari materi seminar ini tersampaikan kepada masyarakat lainnya sehingga bersama-sama tergerak untuk menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri.

“Tanggung jawab kesehatan masyarakat ini tidak hanya ada pada rumpun kesehatan atau Pemkab pamekasan. Namun tanggung jawab ini terletak pada pribadi masyarakat sendiri dengan memperbaiki pola hidup,” imbuh dokter spesialis mata tersebut.

Baca Juga:  Pernyataan Media Jatim Atas Copy Paste Susunan Redaksi oleh Website Indonesiadalamberita.com

Sementara untuk mengubah cara pandang kesehatan bahwa untuk mencapainya harus ada usaha dan pencegahan terhadap penyakit, kata dr. Budi, harus dimulai dari dalam kandungan.(fit/ky)