Sumenep, mediajatim.com — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep mencatat nilai investasi hingga Oktober 2024 sudah tembus Rp2,53 triliun.
Pencapaian tersebut melebihi target yang telah dicanangkan pada awal tahun 2024 Rp2,5 triliun.
Kepala DPMPTSP Sumenep Abd. Rahman Riadi menyebut bahwa capaian investasi paling besar tahun ini diperoleh dari tiga sektor.
“Terbesar itu dari sektor perdagangan makanan dan minuman, olahan, perindustrian dan Migas,” terangnya, Rabu (18/12/2024).
Rahman juga menuturkan, bahwa capaian investasi per Oktober 2024 sudah Rp2,53 triliun, sedangkan, targetnya Rp2,5 triliun.
“Investasi 2024 melampaui target. Bisa jadi karena Sumenep menjadi primadona bagi investor lokal maupun luar,” sambungnya.
Dalam meningkatkan realisasi investasi, Rahman mengaku memberikan kemudahan pelayanan baik berupa sarana-prasarana, digitalisasi perizinan dan kualitas SDM.
Selain itu mempromosikan peluang investasi kepada investor, menyusun Sumenep Invesment Project Ready to Over (SIPRO) dan melakukan publikasi serta promosi investasi.
“Dari sisi regulasi, kami mengeluarkan Perbup 34 dan 35 tahun 2022 tentang kemudahan berinvestasi dan pemberian insentif kepada pelaku usaha,” bebernya.
Rahman menambahkan bahwa target dan capaian investasi tahun ini juga melampaui tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, capaian investasi Rp2,1 triliun. Sedangkan, target awal Rp1,8 triliun,” pungkasnya.(man/ky)