web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

5 Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Warga Giliraja Dilaporkan ke Polres Sumenep

Media Jatim
Paman korban giliraja
(Dok.Media Jatim) Paman korban, A, melaporkan terduga pelaku berinisial S ke Polres Sumenep, Senin (17/2/2025).

Sumenep, mediajatim.com — Seorang ayah tiri di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, diduga telah merudapaksa anak tirinya.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Informasi yang dihimpun mediajatim.com, ayah tiri tersebut berinisial S. Sedangkan anak tiri yang menjadi korban saat ini baru berusia 14 tahun.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Anak malang ini diduga telah dirudapaksa S selama lima tahun terakhir. Terhitung sejak masih duduk kelas IV SD hingga kelas VIII SMP.

Atas perbuatan tidak senonoh ini, S dilaporkan ke Polres Sumenep oleh istrinya AM (47)–yang merupakan ibu kandung korban–pada Senin (17/2/2025).

Paman korban berinisial A mengatakan bahwa praktik asusila ini terungkap karena korban bercerita kepada tetangganya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Bahkan, pada 10 Februari 2025 lalu, pelaku S masih melakukan tindak pidana pelecehan kepada anak tirinya itu,” jelasnya, Senin (17/2/2025).

Dari dulu, lanjut A, korban tidak pernah bercerita. “Karena takut, diancam atau dibunuh oleh ayah tirinya itu,” bebernya.

Baca Juga:  Sidang Putusan Pemecatan Sepihak PPS di Bangkalan, Bawaslu Nyatakan KPU dan PPK Sepulu Melanggar! 

Terpisah, kepala desa setempat menerangkan bahwa terduga pelaku sampai saat ini masih diburu oleh warga.

“Dia kabur ke desanya sendiri. Selama kurang lebih dua hari kami sudah melakukan pencarian namun belum ditemukan,” tuturnya, Senin (17/2/2025).

Pemdes setempat, terang dia, akan terus mencari terduga pelaku untuk menegakkan keadilan di desa.

“Kami siap membantu Polres Sumenep untuk menangkap pelaku, saya juga sudah mengimbau kepada pemilik kapal agar pelaku tidak keluar dari pulau,” pungkasnya.(fin/faj/ky)