Menurut Ilmu Nahwu, ada 6 jenis jomblo dalam versi santri yang menggali hakikat jomblo dengan ilmu nahwunya:
1. JOMBLO MABNI
Jenis ini termasuk yang paling memprihatinkan. Bagaimana tidak, mereka belum pernah sama sekali merasakan nikmatnya jatuh cinta. Tapi jenis yang satu ini layak untuk mendapatkan apresiasi, karena di kehidupannya selalu fokus akan yang namanya tembelan, lalaran, syawir, roan, dsb. Dengan kata lain jenis ini berada pada maqom “Ghoyatusshidqi fil ibadah” (tujuan fokus untuk ibadah).
2. JOMBLO MUSTATIR
Jenis ini bak sniper yang selalu mengintai pujaan hatinya, karena belum ada keberanian untuk menyatakan cinta. Keberadaannya seperti wali yang sulit untuk diketahui oleh santri putri. Lalu bagaimana mengetahuinya? Wallahu ‘alam, karena “La ya’lamu jomblo illa jomblo” (tidak ada yang tahu bahwa dia itu jomblo kecuali jomblo juga).
3. JOMBLO MUNQATI’
Kalau yang satu ini memiliki jiwa ikhtiar yang sangat mumpuni. Mereka cukup anarkis dalam hal menyatakan cinta, tapi ada satu hal yang selalu membuat mereka murung bagaikan seekor kucing warung yang habis disiram air. Iya, “KEGAGALAN” selalu menghantuinya dan menjadi faktor yang membuat mereka murung.
4. JOMBLO RAFA’
Hampir sama seperti jenis sebelumnya yang mempunyai ikhtiaristik yang mumpuni, tapi juga selalu gagal. Karena jenis ini memiliki kriteria yang “SANGAT TINGGI” dalam menentukan pilihan yang tidak sekufu dengan dirinya. Contoh kecil bahwa jenis ini suka dengan ning (red: putri kiai), santri putri tapi anak kiai besar.
5. SYIBHUL JOMBLO
Makhluk yang satu ini sangat low profile, tidak pernah mengakui kejombloannya karena tidak peduli dengan semua itu. Tapi jenis yang satu ini selalu menjadi tranding topic di tengah-tengah santri putri karena ketampanannya, kecerdasaanya, keshalehannya.
6. JOMBLO MU’ROB
Nah, jenis makhluk ini yang banyak menghuni jagat maya. Sudah punya istri, tetapi kemana-mana mengaku jomblo.