MEDIAJATIM.COM, Sumenep-Menyambut tujuh hari wafatnya KH Hasyim Muzadi, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Pragaan Sumenep melaksanakan doa dan tahlil bersama di Aula MWCNU, Rabu sore (22/3).
Kegiatan tersebut diikuti oleh semua pengurus NU, GP Ansor, Banser, pengurus Baanar dan IPNU. Sementara itu, pembacaan tahlilan dipimpin langsung oleh K. Ahmad Junaidi Mu’arif selaku Ketua MWCNU Kecamatan Pragaan.
Kiai Ahmad Junaidi Mu’arif menyebutkan, pelaksanaan tahlil bersama tujuh hari wafatnya KH Hasyim Muzadi atas instruksi Pengurus Besar NU. Jadi, tidak hanya MWC NU Pragaan yang melaksanakan kegiatan serupa.
“Sebenarnya kami selaku ketua MWC NU Pragaan, walaupun tidak ada instruksi dari PBNU, kami tetap akan melaksanakan tahlil bersama dalam memperingati tujuh hari wafatnya KH Hasyim Muzadi. Saat masih hidup, beliau terkenal sebagau sosok tokoh NU yang memperjuangkan kemajuan Islam,” tuturnya.
Ketua GP Ansor Pragaan Muh. Qudsi menambahkan, dilaksanakannya tahlil bersama juga sebagai salah satu keta’ziman pemuda NU terhadap KH Hasyim Muzadi. Selain itu, itu sebagai balas jasa atas perjuangan beliau telah membesarkan organisasi NU,” ungkapnya.
Usai tahlil, Kiai Ahmad Junaidi Mu’arif memberikan wejangan kepada hadirin. Beliau mengimbau kepada seluruh kader NU serta banomnya agar tidak sampai bertindak arogan dalam menyikapi setiap persoalan, seperti melakukan aksi demonstrasi, kecuali ada instruksi dari pengurus pusat.
Selain itu, Kiai Ahmad Junaidi juga membagi-bagikan kertas putih berisikan tulisan tahlil dan doa yang diedarkan oleh PWNU Jawa Timur. (Zainal Arifin)